 |
| Garis polisi dipasang di depan pintu masuk tempat karaoke yang ada di Kabupaten Tulungagung, yang merupakan TKP penggerebekan puluhan wanita penari striptis, Selasa 2 Mei 2017 (matakamera/foto : ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Surabaya – Polda Jawa Timur mengamankan 42 wanita muda, yang diduga bekerja sebagai penari telanjang (striptis) di salah satu tempat hiburan malam karaoke, yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Mereka rata-rata berusia 18-25 tahun. Saat digerebek pada Rabu malam 2 Mei 2017, mereka sedang melayani tamu di dalam kamar dengan tarian telanjang. Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang, masing-masing dua mucikari dan seorang pemilik tempat hiburan malam. "Mereka kemudian kami bawa ke Polda Jatim untuk diperiksa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Kombespol Agung Yudha Wibowo, Kamis, 4 Mei 2017.
Usai dilakukan pemeriksaan intensif di ruang Sub Direktorat IV Remaja, Anak, dan Wanita, Ditreskrimum Polda Jatim, akhirnya para penari striptis itu dipulangkan. Polisi hanya menahan dua mucikari dan satu penanggungjawab tempat hiburan malam di Tulungagung tersebut.
Hasil penyidikan, ternyata 4 dari 42 wanita yang dijaring oleh tim Renakta Ditreskrimum Polda Jatim di bawah umur. “ Yang di bawah umur dua wanita asal Bandung dan dua wanita lagi asal Malang, Jawa Timur,” kata Kombespol Agung Yudha.
Aksi tarian striptis yang digelar di tempat hiburan malam di Tulungagung itu cukup menggiurkan. Hanya mengeluarkan uang Rp 700 ribu, lelaki hidung belang itu bisa kencan dengan penari striptis di tempat atau ruang karaoke, yang dipergunakan untuk arena striptis.
Bisnis tarian striptis yang dilakukan temat hiburan malam tersebut sudah berjalan cukup lama dan baru kali ini usaha itu terbongkar, setelah polisi menerima informasi dari masyarakat.(ab/tribratanewspoldajatim/2017)
0 komentar:
Post a Comment