Kondisi rumah tempat pembuatan petasan yang hancur lebur pada Sabtu siang 24 Juni 2017. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan mencari penghuninya yang melarikan diri (matakamera/ist) |
by Rifa'i Abror
matakamera, Jombang – Sebuah rumah kontrakan di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang hancur akibat ledakan petasan, Sabtu siang 24 Juni 2017 Pukul 13.30 WIB. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Rumah itu dikontrak Joko Santoso,43, asal Desa Keras yang sehari-hari menjadi buruh tani. “Belum genap setahun, rumah ini ditempati Joko beserta istri dan dua anaknya, ” ungkap Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, di lokasi kejadian, Senin siang 24 Juni 2017.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto memberikan keterangan pers di lokasi kejadian ledakan, Sabtu 24 Juni 2017 (matakamera/ist) |
Ketika didatangi asal suara, rumah kontrakan sudah nyaris ambruk total. Hanya tersisa tembok belakang rumah dan sebagian kerangka atap bangunan. ”Penyebab masih diselidiki, yang jelas secara diam-diam rumah ini digunakan sebagai tempat membuat petasan,”ujar kapolres
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti petasan yang sudah dirakit jenis rentangan sebanyak dua renteng, masing-masing sepanjang lima meter. Lalu petasan dor ukuran besar 86 biji, petasan dor ukuran kacangan 1.200 biji dan petasan sreng dor ukuran besar sebanyak 47 biji.
Meski rumah hancur, AKBP Agung memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Adapun penghuni rumah dan keluarganya masih dalam pencarian, karena melarikan diri sesat setelah kejadian.
Untuk diketahui, Desa Keras memang dikenal sebagai kampung petasan di Kabupaten Jombang. Sudah menjadi tradisi warga setempat dan sudah bertahun-tahun saat Lebaran, memproduksi dan menggelar pesta petasan. (abr/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment