by Rifa'i Abror
matakamera, Jombang – Tak hanya partai politik yang mulai sibuk mempersiapkan diri, menjelang pemilukada serentak 2018 di Jawa Timur. Di Kabupaten Jombang, muncul komunitas masyarakat lintas profesi, yang menyatakan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa, untuk menjadi calon Gubernur Jawa Timur 2018.
Mereka yang terdiri dari pengusaha muda, santri, mahasiswa, petani hingga pegawai swasta itu menyebut diri sebagai Komunitas Ibu’e Dhewe. Kata ‘Ibu’ merujuk kepada Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU.
Faizzudin, salah satu penggagas komunitas Ibu’e Dhewe di Kabupaten Jombang menjelaskan, komunitasnya tidak hanya menggalang dukungan suara untuk Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur 2018, namun juga sebagai wadah pendidikan politik, khususnya untuk masyarakat Jombang.”Kami berusaha mengajak masyarakat menyadari, bawah pemilu bukan pesta bagi-bagi uang atau money politic,” ujar wirausahawan muda ini.
Menurut Faiz, pilkada baik pilbup maupun pilgub adalah kesempatan emas untuk memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan kualitas. “Kami kemudian sepakat pada satu nama yang dianggap layak, yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa,” tuturnya.
Lalu, dari mana sumber dana kegiatan Komunitas Ibu’e Dhewe berasal? Menurut Faiz, komunitasnya secara swadaya melakukan penggalangan dana, dan tidak ada keterikatan kontrak apapun dengan sosok yang mereka dukung. “Sehingga jika Ibu (Khofifah) terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur nanti bisa bekerja dengan tenang, tanpa terbebani tanggungan macam-macam,” pungkasnya. (abr/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment