by Rifa'i Abror
matakamera, Jombang – Masyarakat Jombang patut berbangga. Kabupaten ini dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Youth Interfaith Camp, yang akan berlangsung pada 28-30 Oktober 2017 mendatang.
Geliat kemeriahan acaranya sudah terasa sejak saat ini. Salah satunya ditandai dengan prosesi pengibaran sebelas bendera negara ASEAN, di kawasan bundaran Ringin Contong, Jalan Wahid Hasyim, pada Jumat 2 Juni 2017.
Pelajar Kabupaten Jombang yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera, turut berpartisipasi pada prosesi pengibaran bendara anggota ASEAN di Bundaran Ringin Contong (matakamera/ist) |
Beberapa pertimbangannya antara lain, banyaknya tokoh nasional yang berasal dari Jombang, serta banyaknya pondok pesantren yang merupakan bagian terpenting dalam penanaman nilai toleransi sejak dini.
“Ini adalah inisiasi Pusat Studi ASEAN Unipdu yang mengusulkan ke Kemenlu RI. Saya yakin, Kemenlu pasti punya pertimbangan sehingga memilih Jombang sebagai tuan rumah ASEAN Youth Interfaith Camp,” papar pria yang biasa di sapa Gus Hans tersebut.
Menurut Gus Hans, ini adalah peluang emas yang pasti diidam-idamkan banyak kota dan kabupaten. Manfaat utamanya adalah branding. “Akan banyak peluang yang bisa didapatkan misalnya potensi UMKM, potensi wisata religi, dan lain-lain. Baik skala dalam negeri maupun luar negeri,“ ujarnya.
“Kami berharap, Kabupaten Jombang menjadi daerah percontohan toleransi dan saling menghargai di kawasan ASEAN,“ pungkas Gus Hans.(abr/ab/2017)
Lihat Profil Redaksi MATAKAMERA.NET
0 komentar:
Post a Comment