 |
| gambar ilustrasi - kasus pembobolan sebuah cafe di Jalan Merdeka, kawasan Nganjuk kota akhirnya terungkap, setelah pelakunya ditangkap ramai-ramai oleh warga dan pengelola, 26 Juni 2017 (matakamera.net) |
matakamera, Nganjuk - Nyaman Hudi, 46, pria asal RT 03/RW 04, Dusun Gambyok, Desa/Kecamatan Sawahan, tertangkap basah saat membobol Cafe Bolabali, di Jalan Merdeka, kawasan Nganjuk kota, Senin malam 26 Juni 2017. Pria ini tak berkutik usai dipergoki dua orang pengelola cafe dibantu warga sekitar.
Nyaman Hudi akhirnya digelandang ke Mapolsekta Nganjuk, dan hingga Rabu 28 Juni 2017 masih menjalani pemeriksaan penyidik.
Sementara barang bukti yang diamankan di antaranya, satu unit televisi LED 32 inchi, sebuah remote televisi, sebuah modem wifi berikut kabelnya, sebuah topi warna hitam, sebuah head set warna putih, dan sepasang sandal jepit warna hijau milik pelaku.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat pengelola kafe, Supriono, 28, warga RT 04/RW 01 Desa Jaan Kecamatan Gondang bersama dengan Muhammad Sulyani, 21, warga RT 05/RW 01 Dusun Kedung Celeng Desa Ketawang Kecamatan Gondang, datang ke kafe untuk melakukan kontrol, Senin malam 26 Juni 2017, sekitar pukul 22.30 WIB.
Waktu itu, keduanya melihat seorang laki-laki melompat keluar pagar dan lari ke arah selatan. Melihat orang yang mencurigakan, keduanya langsung melakukan pengejaran sambil meneriaki orang tersebut dengan sebutan maling. Tak hayal warga yang mendengar teriakan ini keluar rumah ikut mengejar pelaku.
Akhirnya, berhasil diringkus warga di perempatan Janal Megantoro, Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk. Beruntung saat itu mobil patroli Polsekta Nganjuk sedang lewat, sehingga pelaku dapat diamankan dari amuk massa. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsekta Nganjuk guna proses hukum lebih lanjut.
Paur Humas Polres Nganjuk, Ipda Trubus membenarkan pihaknya mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan bersama barang bukti. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsekta Nganjuk. "Pelaku masih menjalani penyidikan untuk pengembangan kasus," ujarnya. (gm/ab/2017)
by ]Gempur Marjinal
0 komentar:
Post a Comment