Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono bersama sejumlah perwira, saat melakukan survei ruas Tol Trans Jawa di Desa Pisang dan Desa Lestari, Kecamatan Patianrowo, Jumat 2 Juni 2017 (matakamera/foto : ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Kurang dari dua minggu lagi, ribuan kendaraan mudik Lebaran bakal membanjiri jalanan utama di Kabupaten Nganjuk. Menghadapi fenomena tahunan ini, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono dan jajarannya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Salah satunya dengan menyiapkan jalur-jalur darurat, manakala terjadi penumpukan kendaraan.
Survei dilakukan pada Jumat pagi 2 Juni 2017, dengan lebih dulu melihat kondisi jalur utama Surabaya-Solo. Mulai dari simpang Mengkreng Kertosono atau simpang Bangjuri (Jombang, Nganjuk, Kediri), sampai di gerbang perbatasan Wilangan-Saradan.
Jalan sepanjang 35 kilometer itu masih menjadi jalur andalan pemudik tahun ini. Beberapa titik rawan hambatannya antara lain tiga perlintasan kereta api (Baron, Bagorkulon dan Awar-awar), pasar tumpah Bagor, hingga jalan menyempit atau bottle neck.
Berikutnya, Kapolres didampingi Kasatlantas AKP Christoper Adhikara Lebang dan sejumlah perwira, pagi itu juga mengecek jalur-jalur alternatif pengurai kemacetan. Jalur yang diproyeksikan untuk kondisi darurat contohnya adalah sebagian ruas Jalan Tol Trans Jawa, di wilayah Kecamatan Paatianrowo. “Untuk mengurai kepadatan lalu-lintas pemudik Jombang-Kertosono,” kata AKBP Joko.
Pemotor melintas di bawah fly over Tol TransJawa di Desa Lestari, Patianrowo, Nganjuk (matakamera/dok) |
Jalur mudik lainnya yang menjadi perhatian adalah Jalan Raya Kediri-Nganjuk via Kecamatan Pace, serta jalur alternatif Jembatan Kelutan Papar-Ngronggot. Satlantas Polres Nganjuk juga menyiapkan rencana menggunakan jalan antar desa, seperti jalur Mancon-Banarankulon-Sidokare, yang terhubung ke jalur Nganjuk-Bojonegoro dan Nganjuk-Ploso (Jombang).
Kapolres menjelaskan, survei bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan yang akan dilewati para pemudik, untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan.
Di tengah survei, Kapolres sempat menemukan sejumlah titik jalan rusak, seperti di Desa Sumberagung, Kecamatan Gondang. “Kondisinya mengkhawatirkan dan perlu perbaikan segera, kami akan koordinasikan dengan instansi terkait," pungkasnya.(ab/hs/2017)
Lihat Profil Redaksi MATAKAMERA.NET
0 komentar:
Post a Comment