Kondisi rumah Suparnoto yang luluh lantak dilahap si jago merah, Ahad pagi 16 Juli 2017 (matakamera/foto : ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Dua unit rumah milik warga di Dusun Sonangan, Desa Ngepeh, Loceret Nganjuk ludes dilahap api Ahad pagi, 16 Juni 2017.
Masing-masing milik Suparnoto, 48, dan Dasinem, 73. Insiden ini memakan korban jiwa Jumiani, 20, anak gadis Suparnoto, yang tak sempat menyelamatkan diri dari dalam rumah. Perempuan muda ini diketahui menderita lumpuh folio.
Data yang dihimpun dari polsek setempat dan tim pemadam kebakaran menyebutkan,kronologinya berawal pada pukul 05.00 WIB, saat Katini, istri Suparnoto menyalakan api tunggu di dapur untuk memasak nasi. Setelah itu, pukul 06.00 WIB Katini keluar rumah untuk pergi ke sawah.
Aparat gabungan di tengah puing bangunan rumah yang terbakar, di Dusun Sonangan, Desa Ngepeh, Loceret Nganjuk, 16 Juli 2017 (matakamera/ist) |
Petaka terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika tetangga melihat kobaran api dtari dalam rumah Suparnoto. Dalam sekejap sausana menjadi panik. Warga berdatangan berusaha melakukan pemadaman api secara manual.
Foto semasa hidup Jumiani, 20, gadis muda korban kebakaran di Dusun Sorangan, Ngepeh, Loceret |
Selain itu, rumah Dasinem di sebelah Suparnoto, serta dan 14 ekor kambing dan 10 karung gabah milik Suparnoto juga ikut hangus. Jenazah Jumaini dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk.
Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kapolsek Loceret AKP Sudarman kepada wartawan mengatakan, dugaan sementara penyebabnya adalah api yang berasal dari sisa pembakaran memasak, di tungku dapur rumah Suparnoto. (ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment