Mohammad Suryo Alam (batik kuning, berpeci) saat menerima berkas formulir pendaftaran bacabup di Kantor DPC Hanura Nganjuk, Sabtu 22 Juli 2017 (matakamera/foto : ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Langkah Mohammad Suryo Alam untuk menjadi calon Bupati Nganjuk tak berhenti lewat penjaringan partai asalnya, Golkar. Sabtu siang 22 Juli 2017, Anggota DPR-RI Dapil VIII Jatim ini ikut mendaftar bacabup lewat Partai Hanura Nganjuk.
Suryo didampingi timnya mendatangi kantor DPC Partai Hanura Nganjuk di Jalan Gubernur Suryo 11 A, Kelurahan Kauman, Nganjuk, sekitar pukul 14.00 WIB. Dia diterima langsung oleh Ketua DPC Hanura Nganjuk Raditya Haria Yuangga dan Ketua Tim Penjaringan Hanura Nganjuk Edy Santoso.
Kepada wartawan di sela pendaftaran, politisi berlatarbelakang pengusaha dan akuntan ini mengaku sudah mendapat izin dari Partai Golkar, untuk mendaftar bacabup lewat Hanura.
Suryo Alam bersama tim saat bertatap muka dengan pengurus DPC Hanura Nganjuk, pada agenda pengambilan formulir Bacabup Nganjuk 22 Juli 2017 (matakamera/ist) |
“Kami sebagai satu-satunya kader Partai Golkar yang mencalonkan diri, mendapat mandat untuk melakukan komunikasi politik parpol lain. Partai Hanura strategis karena kini memiliki tiga kursi,” terang Suryo.
Artinya, Suryo kini semakin optimis bisa mengantongi tiket minimal sembilan kursi, dengan rekomendasi yang diperoleh dari DPP Partai Golkar dan DPP Partai Hanura.
Ketua tim penjaringan bacabup Hanura Nganjuk Edi Santoso mengatakan, Suryo Alam adalah kandidat Bacabup Nganjuk yang memenuhi kriteria. Reputasi baiknya di Senayan diyakini akan membawa perubahan positif untuk Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan Ketua DPC Hanura Nganjuk Raditya Haria Yuangga menegaskan, Suryo Alam dipastikan akan sampai ke DPP, karena partainya bebas dari praktik jegal-menjegal. Kepada Suryo, Yuangga juga menjelaskan bahwa partainya punya prinsip kuat untuk tidak mendukung praktik politik dinasti di Kabupaten Nganjuk. “Di mana-mana, politik dinasti terbukti tidak membawa kemaslahatan untuk rakyat. Nganjuk butuh pemimpin baru,” pungkas Yuangga.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment