Para calon jemaah Haji asal Kota Kediri saat mengikuti bimbingan manasik Haji massal Kantor Kemenag Kota Kediri, 6 Juli 2017 (matakamera/ist) |
Edited by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Kediri - Ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Kota Kediri, sampai saat ini belum menerima baju ihram. Padahal, mereka rencananya akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017 mendatang.
Para CJH pun merasa cemas. Terutama jamaah perempuan, karena mereka harus menjahitkan pakaian khusus berhaji itu terlebih dahulu, sebelum memakainya.
Taufqi Hidayat, salah satu CJH asal Kelurahan Bandarlor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri bercerita, para jamaah haji yang belum menerima pakaian ihram adalah mereka yang ikut program pembayaran melalui Bank Syariah Mandiri (BSM). Mereka berharap pakaian khusus berhaji tersebut bisa segera didistribusikan, mengingat waku pemberangkatan sudah semakin mepet.
"Seluruh jamaah yang melalui BSM belum menerima pakaian ihram. Alasannya dari pusat memang belum. Padahala ini sudah mepet," ujar Taufiq Hidayat, di sela manasik haji yang digelar Kantor Kementerian Agama Kota Kediri, di Masjid Baiturahman, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, 6 Juli 2017.
Bagi jamaah pria, kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Tetapi bagi jamaah perempuan menjadi masalah. Sebab, pakaian ihram mereka harus dijahit terlebih dahulu sebelum dipakai beribadah dipakai.
Menurut Taufiq, di luar baju ihram, untuk seragam haji Indonesia dan buku panduan saat ini sudah diberikan kepada para CJH.
Terpisah, Kasie Pendaftaran dan Dokumen Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Peni Wulansari mengaku prihatin dengan banyaknya CJH yang belum menerima pakaian ihram. Apalagi waktu pemberangkatan sudah mepet. Untuk itu, pihaknya akan segera mendesak Bank Syariah Mandiri segera mendistribusikan pakaian ikrhom untuk mereka.
Untuk diketahui, calon jamaah haji Kota Kediri sebanyak 365 orang. Jamaah asal Kota Tahu ini masuk dalam kloter empat yang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 28 Juli 2017 mendatang. (ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment