M. Suryo Alam ngobrol santai dengan warga Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, penerima bantuan konsevasi kambing (matakamera/ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Para kelompok tani penerima bantuan sapi indukan dan konservasi ternak kambing di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur saat ini sedang semringah. Betapa tidak, selain menerima bantuan tanpa biaya apapun, alias gratis, saat ini hewan ternak itu sudah banyak yang beranak dan bertambah banyak.
Bantuan cuma-cuma itu diberikan tahun ini oleh Anggota DPR-RI H Mohammad Suryo Alam Ak., MBA, yang disalurkan ke berbagai kelompok. Beberapa contohnya seperti yang dikunjungi pada Jumat 7 Juli 2017 lalu.
Suryo Alam melihat isi kandang kambing milik warga anggota poktan di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu |
“Alhamdulilah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami dan tidak memberatkan. Kami tidak dipungut biaya sepeserpun,” ujar Agus Dwi, penerima sapi indukan dari Poktan Martani Desa Talang, Rejoso.
Hal serupa juga dirasakan oleh poktan penerima sapi indukan dari Poktan Rukun Mulyo di Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu. “Alhamdulillah, Matur nuwun Pak, sekarang sapi saya sudah beranak empat ekor,” ujar Wagiono, salah satu penerima sapi indukan saat bercengkrama dengan Suryo Alam.
Prinsip penyaluran bantuan tanpa biaya itu juga berlaku untuk paket alat pertanian seperti traktor dan perontok padi. Sementara sudah menjadi rahasia umum di kalangan poktan selama ini, bahwa paket bantuan sering disalahgunakan, dan penerima diminta menyetor atau menebus uang dalam jumlah tertentu.
Suryo Alam bercengkerama dengan warga poktan Desa Gampeng, Kecamata Ngluyu, penerima bantuan sapi indukan |
Di tengah para petani, Suryo Alam yang Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan, bahwa program bantuan ternak ini adalah bagian dari tugas dan fungsi DPR. Yakni untuk memastikan apakah program pemerintah dalam menyalurkan bantuan sudah tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Suryo berharap, adanya bantuan ini nantinya dapat turut membantu mewujudkan target pemerintah dalam melaksanakan program swasembada daging dapi.(ds/ab/ads/2017)
0 komentar:
Post a Comment