Kader Golkar Mohammad Suryo Alam menjadi figur potensial bacabup Nganjuk. Namanya paling potensial mendapat rekomendasi DPP. (matakamera/ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – DPD Partai Golkar Nganjuk mengadakan rapat pleno persiapan menghadapi Pilkada Nganjuk 2018, pada Sabtu 8 Juli 2017. Rapat dipimpin Plt Ketua DPD Golkar Nganjuk Freddy Purnomo, dengan agenda utama pembentukan tim penjaringan bacabup-bacawabup.
Pleno menyepakati tim penjaringan terdiri dari lima orang, diketuai oleh Firman Adi, yang saat ini menjabat Ketua Harian DPD Golkar Nganjuk.
Dikonfirmasi usai pleno, Firman Adi mengatakan bahwa DPD Golkar memang menggunakan mekanisme penjaringan oleh tim internal. Tim akan bekerja selama seminggu mulai Senin 10 Juli 2017 sampai Sabtu 16 Juli 2017.
Karena itu, sementara ini Firman mengaku masih melakukan persiapan tim, dan belum menjabarkan siapa saja nama-nama potensial yang akan masuk penjaringan. Hanya saja, untuk kandidat dari internal Golkar, Firman menyebut bahwa sampai saat ini hanya satu nama yang sudah disiapkan,yakni Anggota DPR-RI Dapil VIII Jatim, Mohammad Suryo Alam.
“Ya nama Pak Suryo Alam sudah muncul dalam rapat tadi, sebagai calon dari kader Golkar sendiri,” kata Firman.
Selebihnya, Firman menyebut bahwa tim penjaringan nantinya akan melakukan seleksi dan verifikasi terhadap sejumlah figur potensial lainnya. “Nama-nama yang terakomodir tim nanti itu yang diusulkan ke DPD Jawa Timur dan DPP pusat,” tukas Firman.
Sebelumnya, Plt Ketua DPD Golkar Nganjuk Freddy menjelaskan, rekomendasi bacabup/bacawabup nanti tetap akan turun dari DPP. Tugas DPD Golkar Nganjuk adalah mengirimkan lima nama yang diusulkan untuk mendapat rekom tersebut. “Harapannya rekom bisa langsung sepaket, cabup dan cawabup,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Golkar mengantongi enam kursi di DPRD Nganjuk. Dengan asumsi persyaratan minimal sembilan kursi untuk bisa mengusung bacabup-bacawabup, maka Golkar setidaknya harus menambah tiga kursi dengan berkoalisi.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment