Aparat gabungan bahu-membahu mencoba memadamkan api secara manual, di kawasan hutan jati Manyung, Bagor, Nganjuk, Selasa siang 25 Juli 2017 (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Semua pihak perlu mewaspadai potensi kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Nganjuk. Pada Selasa siang 25 Juli 2017, peristiwanya kembali terjadi di dua titik yang berbeda.
Setidaknya ada 18 hektare hutan di Dusun Manyun, Desa/Kecamatan Bagor dan di Desa Maguan, Kecamatan Berbek hangus dilalap si jago merah. Kebakaran hutan di dua lokasi itu diduga akibat ulah pemburu babi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk Soekonjono menyebutkan, kebakaran di dua lokasi itu terjadi hampir bersamaan, sekitar pukul 10.00 WIB. “Kami pantau dari satelit ada dua titik hotspot (titik api, Red),” kata Soekonjono.
Melihat hal itu, BPBD bersama koramil dan kepolisian, serta petugas Perhutani langsung mendatangi lokasi. Tiba sekitar pukul 12.30 WIB, api sudah melalap hektaran hutan.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment