H. Mohammad Suryo Alam Ak., MBA., kini bertekad mengabdikan diri untuk masyarakat Nganjuk |
by Panji Lanang Satriadin
Asam-garam kehidupan telah mengantarkan Mohammad Suryo Alam ke puncak kesuksesan. Sosoknya tangguh dan tahan banting, karena terbiasa hidup mandiri sejak kecil. Urusan pribadinya kini sudah selesai. Puncak karir sudah tercapai. Sekarang, Suryo memilih mengabdikan diri untuk masyarakat Nganjuk.
matakamera, Nganjuk - Pengabdian Suryo Alam dimulai sejak menjabat Anggota DPR-RI dari Dapil Jawa Timur VIII (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun) periode 2014-2019. Jabatan ini diakuinya bukan untuk mencari nafkah, melainkan sebagai ladang pahala.
Di DPR-RI, Suryo mendapat kepercayaan duduk di beberapa komisi. Pertama di Komisi VI Perekonomian, yang bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Kementrian Kop UKM, BKPM hingga KPPU. Lalu, di Komisi VII Bidang Energi, meliputi urusan ESDM, Ristek, dan Lingkungan Hidup.
Berikutnya Suryo dipercaya duduk di Komisi IV Bidang Kerakyatan, meliputi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan, Kehutanan hingga Bulog. Kini di tahun 2017, Suryo mendapat tugas di Komisi X Bidang Pendidikan dan Budaya, meliputi urusan Pendidikan semua level, Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selama menjabat Anggota DPR-RI, Suryo Alam sering turun menemui warga dari desa ke desa, di daerah pemilihannya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (matakamera/dok) |
“Jabatan yang saya emban ini merupakan sarana untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat,” ujar ayah tiga orang anak ini.
Suryo menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Kediri. Pria kelahiran 5 Agustus 1961 ini tumbuh dalam keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Bahkan, anak kelima dari delapan bersaudara pasangan Mochtar Asrof Dipo Wijono dan Istiqomah ini sudah terbiasa mandiri sejak kecil.
Ayahnya meninggal dunia ketika Suryo masih berusia lima tahun, sehingga dia terbiasa membantu keluarga dengan berjualan makanan keliling kampung, hingga menjadi kernet angkutan umum di Kediri.
Suryo mampu menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA dengan usaha sendiri. Di sela kerja kerasnya, dia juga menyempatkan untuk mengenyam pendidikan Agama di Pondok Pesantren Lirboyo.
Bekal Agama yang dipupuk sejak kecil, terus dibawa dan diterapkan sampai sekarang, di sela kesibukan tugas Suryo Alam (matakamera/ist) |
Pada tahun 1981, Suryo meninggalkan kampung halamannya untuk melanjutkan pendidikan di Ibukota. Dia diterima di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN). Suryo kemudian menjalani ikatan dinas PNS, dan pada tahun 1990 mendapat beasiswa dari Hull University of England hingga mendapat gelar MBA.
Selama menjadi PNS, Suryo pernah mengabdi di BPKP, Departemen Keuangan, hingga Widyaiswara. Namun jalan hidup mengantarkan Suryo untuk berhenti menjadi PNS, dan memenuhi panggilan hati untuk terjun di bidang profesional swasta.
Suryo sampai pada puncak karir ketika menjadi pimpinan perusahaan nasional dan internasional. Ia memegang berbagai jabatan puncak. Terakhir sebagai direktur utama perusahaan gula untuk bahan baku makanan dan minuman.
Kini, Suryo Alam bersiap menyambut amanah baru di depan mata. Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI ini tengah digadang-gadang untuk menjadi Calon Bupati Nganjuk, daerah asal pemilihannya. Suryo diminta oleh masyarakat pendukungnya untuk maju.
“Saya siap melaksanakan tugas, jika memang masyarakat Kabupaten Nganjuk menghendaki. Misi saya semata-mata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk,” pungkas Suryo.(ds/ab/2017)
Lihat Profil MATAKAMERA.NET
0 komentar:
Post a Comment