Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono dan Kepala UPT Dispenda Jatim Widaningrum Ema Rochima melihat langsung pelayanan perdana Samsat Lesehan, Jumat sore 30 Agustus 2017 (matakamera/foto : Panji LS) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Masyarakat kerap mengeluhkan pelayanan pajak kendaraan bermotor karena harus antri lama. Namun tidak di Kabupaten Nganjuk, karena Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) telah meluncurkan inovasi layanan Samsat Lesehan.
Programnya secara resmi dilaunching oleh Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, pada Rabu sore 30 Agustus 2017. Perwira dua melati emas ini didampingi oleh Kepala UPT Dipenda Jatim Nganjuk Widaningrum Ema Rochima, serta perwakilan Dinas Perhubungan Nganjuk dan Jasa Raharja.
Apa itu Samsat Lesehan?
Kapolres menjelaskan, program inovatif ini adalah upaya jemput bola, untuk lebih mendekatkan jarak pelayanan pajak kendaraan bermotor masyarakat. Petugas Samsat akan mendatangi berbagai lokasi hingga pelosok desa, untuk melayani masyarakat dengan suasana yang santai. “Istilahnya blusukan. Pak Jokowi aja blusukan, apalagi kita di Nganjuk,” ujar Kapolres.
Adapun istilah ‘Lesehan’ sendiri, diambil dari kata leyeh-leyeh sambil pengesahan STNK. Dalam ujicoba perdana di area launching, perwakilan warga juga diundang langsung untuk mengurus pajak kendaraan sambil duduk lesehan di atas tikar.
Sementara itu, Kanit Reg Ident Polres Nganjuk Iptu Mulyani mengatakan, target penerimaan pajak tahun 2017 naik signifikan dibanding tahun lalu. Untuk itu pihaknya terus melakukan inovasi pendekatan layanan kepada masyarakat, salah satunya dengan Samsat Lesehan yang baru saja diluncurkan ini.(ds/ab/adv/2017)
0 komentar:
Post a Comment