Bupati Nganjuk Taufiqurrahman didampingi Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, berserta jajaran Forpimda, melempar barang bukti sitaan ke dalam tungku api, 15 Agustus 2017 (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Puluhan ribu barang bukti minuman keras (miras) dan narkoba berbagai jenis, dimusnahkan di halaman Mapolres Nganjuk, Selasa 15 Agustus 2017.
Seluruh benda terlarang itu adalah hasil sitaan pengungkapan kasus oleh tim gabungan Operasi Pekat Polres Nganjuk, antara lain Satresnarkoba dan Satsabhara Polres Nganjuk. Para pelaku kini telah diproses dan mendapat putusan inkracht dari Pengadilan Negeri Nganjuk.
Pemusnahan barang bukti atau benda sitaan juga diikuti oleh Forpimda dan Tokoh agama, serta tokoh masyarakat Kabupaten Nganjuk. Antara lain Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, Kepala BNNK AKBP Agus Irianto, Kepala Kejari Nganjuk Asis Widarto, hingga Kasat Resnarkoba AKP Sumadi.
Pemusnahan dimulai pukul 10.00 WIB. Barang bukti dimusnahkan dengan cara dibakar dan dikubur.
Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono menjelaskan, jika di rinci barang bukti pidana itu antara lain 10.958 gram narkotika jenis sabu-sabu, 35.185 butir pil koplo, 1.246 botol dan 10 jeriken arak Jawa, 56 botol miras Cap Kuntul, 45 botol Anggur, 8 botol Kolencu, dan 14 botol Bir Bintang.
“Dari 34 terpidana kasus narkoba dan 277 terpidana kasus tipiring,” ujar AKBP Joko.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pemusnahan juga dilaksanakan serentak di seluruh polres wilayah Hukum Polda Jawa Timur. “Kita semua berharap, agar peredaran narkoba dapat ditekan seminimal mungkin, demi menyelamatkan generasi muda bangsa Indonesia,” pungkas AKBP Joko.(ab/ds/2017)
0 komentar:
Post a Comment