Taksiloka hingga Isabella Meriahkan Pasar Rakyat Nganjuk 2017

Charly Van Houten tampil maksimal menghibur ribuan pengunjung venue Pasar Rakyat dan Pameran UMKM Nganjuk 2017, Jumat malam 4 Agustus 2017 (matakamera/ist)

Jumat 4 Agustus 2017 ||
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Kemeriahan dan kehebohan tersaji sepanjang hari pertama pembukaan Pasar Rakyat dan Pameran Produk Unggulan UMKM Nganjuk, Jumat 4 Agustus 2017. Apalagi, perhelatan akbar yang berlangsung di area GOR Bung Karno Nganjuk itu juga mendatangkan musisi papan atas tanah air, Charly Van Houten.

Antusiasme ribuan masyarakat Nganjuk sudah tampak sejak sore hari, bahkan sebelum acara dimulai. Mereka dimanjakan aneka atraksi talent di atas panggung. Venue utama pameran diisi stan 100 UKM Nganjuk, dan diikuti oleh 214 stan kuliner, kerajinan, fashion, dan berbagai produk unggulan IKM dan UKM Kabupaten Nganjuk lainnya.

Dibuka pukul 21.00 WIB, acara malam itu dihadiri langsung oleh Bupati Nganjuk Taufiqurrahman berserta istri, Ita Triwibawati, lalu Wakil Bupati Abdul Wachid Badrus, jajaran Forpimda Nganjuk, hingga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jawa Timur Mas Purnomo Hadi.

Pembukaan ditandai dengan pesta kembang api,dirangkai dengan launching Taksiloka, yakni gerakan mencintai produk lokal unggulan Anjuk Ladang. Bupati Taufiqurrahman secara simbolis meresmikannya dengan menekan tombol sirine, yang langsung disambut dengan tepuk tangan riuh ribuan pengunjung dan tamu undangan.

Para model peraga busana batik khas Nganjuk, berfoto bersama Bupati Taufiqurrahman dan istri, serta Kepala DInas Koperasi dan UKM Jatim (matakamera/ foto : ady jonathan)

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Nganjuk Heny Rochtanti di tengah acara mengatakan, kegiatan ini merupakan persembahan untuk seluruh IKM dan UKM serta masyarakat Nganjuk, agar bersama-sama ikut memajukan industri kreatif di Kota Angin.

“UKM dan IKM di Kabupaten Nganjuk perlu dimotivasi agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat,” ujar Heny. Selain event pasar rakyat ini, berbagai cara juga dilakukan pihaknya antara lain dengan mengikutkan UKM di ajang pameran skala regional hingga nasional.

Para model memperagakan busana batik rancangan Zero +, yang berasal dari desain para pemenang lomba cipta batik khas Anjuk Ladang 2017 (matakamera/ist)

Yang tidak kalah istimewa, Heny menyebut acara peragaan busana (fashion show) batik. Corak batik yang dipamerkan diambil dari desain 12 orang pemenang lomba Desain Batik Khas Nganjuk, yang diselenggarakan Disperindagtamben Nganjuk pada Maret 2017 lalu.

Masing-masing desain karya pemenang, dari kategori umum dan pelajar, diperagakan oleh model dalam bentuk busana, hasil rancangan desainer Iwan Zero+ dari Nganjuk. Busana-busana batik bercorak khas Stupa Nganjuk salah satunya juga diperagakan oleh model dan artis sinetron Ady Jonathan.

Pasar Rakyat yang digelar 4-6 Agustus 2017 itu semakin semarak, dengan penampilan panggung frontman Setia Band, Charly Van Houten. Selama sekitar 1 jam, penyanyi bercengkok melayu ini mampu menghipnotis ribuan penonton dengna lagu-lagu hits-nya, antara lain ‘Isabella’,  ‘Aku Padamu’,  hingga ‘Aku Terjatuh’.(ds/ab/adv/2017) 

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.