Foto semasa hidup Almarhum Sutikno (kiri) dan foto lokasi kejadian kecelakaan pada Ahad malam 17 September 2017 (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Sutikno , 59, Guru PNS warga Perumnas Candirejo, RT 02, RW 03, Blok T, Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, ditemukan meninggal dunia, di bangku kemudi mobilnya sendiri, Ahad malam 17 September 2017.
Mobil jenis Toyota Avanza hitam nopol AG 1484 VL itu dalam kondisi menabrak bangunan mesin ATM BRI, di tepi jalan umum Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Almarhum Sutikno adalah seorang guru senior, pengajar IPS di SMP Negeri 1 Nganjuk.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, Sutikno diduga mengalami serangan jantung saat sedang mengemudikan mobilnya, sehingga kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tunggal. “Korban ditemukan sudah meninggal dunia, di lokasi kejadian kecelakaan,” ujar Kanitlaka Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas Suharto, dikonfirmasi Senin 18 September 2017.
Menurut Iptu Roni, kecelakaan berawal ketika Sutikno mengemudikan mobil Avanza melaju dari arah utara menuju ke arah selatan dengan kecepatan sedang. Sampai lokasi kejadian tiba-tiba mobil oleng ke kanan dan langsung menabrak ATM BRI, hingga menimbulkan kerusakan bangunan.
Mengetahui kecelakaan itu, warga sekitar lokasi langsung menghubungi kepolisian, lalu bersama warga mengevakuasi korban. “Jenazah malam itu langsung kita bawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga langsung dihubungi,” jelas Iptu Roni.
Senin pagi, Jenazah Sutikno dimakamkan, setelah lebih dahulu dilepas di SMPN 1 Nganjuk oleh seluruh civitas akademika sekolah tersebut. (ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment