Petugas Pemadam Kebakaran Nganjuk berjibaku menjinakkan api, di tengah puing bangunan gundang kapuk di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Sabtu siang 22 September 2017 (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Kebakaran melanda sebuah bangunan, yang digunakan untuk tempat pengolahan kapas (kapuk), di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Jumat siang 22 September 2017.
Tak hanya meluluhlantakkan bangunan, insiden tersebut juga mencederai tiga karyawan yang sedang bekerja di dalam gudang. Mereka dilaporkan mengalami luka bakar, dan kini menjalani perawatan intensif di RSI Aisyiyah Nganjuk.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sumber api diduga bermula dari korsleting listrik, pada mesin diesel yang digunakan untuk produksi pengolahan kapas. “Mesin jadi meledak dan terjadi kebakaran,” ujar Marjani, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian.
Api dengan cepat membesar, karena banyak bahan-bahan mudah terbakar di dalam gudang. Saat itu sejumlah karyawan sedang melakukan kesibukan di dalam bangunan. Karena cepatnya api menjalar, tiga karyawn masing-masing bernama Agus, Gunawan, dan Ridwan mengalami luka bakar.
Belum diketahui pasti tingkat luka bakar yang dialami ketiga pria tersebut, karena saat ini masih dalam penanganan medis.
Warga, aparat kepolisian, TNI dan sejumlah relawan tiba di lokasi tak lama kemudian. Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil mobil pemadam kebakaran Pemkab Nganjuk dikerahkan. Setidaknya diperlukan waktu sekitar satu jam lebih sampai api benar-benar padam.
Sampai siang ini, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Sukomoro.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment