Kondisi pasutri nahas yang tergeletak di lokasi kejadian kecelakaan, pada Rabu pagi 27 September 2017 (matakamera/ist) |
Edited by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Kecelakaan maut terjadi di jalan Nganjuk-Bojonegoro Dusun Balo, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Rabu pagi 27 September 2017. Korbannya adalah sepasang suami istri muda berboncengan motor, yang tewas di tempat kejadian karena terlindas truk.
Identitas pasutri muda tersebut adalah Ahmad Mudi Hartono, 24, dan Nilam Cahya, 17, asal RT 05/RW 02 Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Keduanya berboncengan motor Suzuki nopol S 2208 A.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya, Ahmad membonceng istrinya melaju dari arah utara ke selatan, di jalur berkelok yang dikeliling kawasan hutan tersebut.
Saat melewati wilayah hutan Dusun Balo, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, motor Ahmad menabrak kendaraan sepeda motor tak dikenal yang berada di depannya. Tak pelak sepeda motor yang dikendarainya oleh ke kanan dan pasutri ini terjatuh.
Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melintas kendaraan truk nopol B 9921 TYT yang disopiri Sandi Tri Wisnu, 25, asal Kabupaten Subang, Jawa Barat. Karena jarak terlalu dekat, tak pelak roda truk melindas korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Christoper Adhikara Lebang saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Iptu Rony Andreas Suharto mengatakan, beberapa faktor terjadinya kecelakaan yakni jalan yang menikung ke kiri namun pengendara sepeda motor kurang memperhatikan ruang yang cukup saat mendahului kendaraan lain di depannya.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit dan melakukan olah TKP. Untuk penyelidikan lebih lanjut kedua kendaraan yang terlibat kami amankan serta sopir truk kami mintai keterangan,” pungkasnya.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment