 |
| Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Mensos Khofifah Indar Paranwansa, bercengkrama dengan anak-anak pengungsi terdampak Gunung Agung Bali, 26 September 2017 (matakamera/foto dok.KIP) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Bali – Pada Selasa 26 September 2017, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi para pengungsi terdampak Gunung Agung Bali.
Mensos mengatakan, Presiden Jokowi menyumbang berbagai bahan kebutuhan bagi pengungsi Gunung Agung. Jumlahnya mencapai 14 truk.
Sejumlah titik penampungan pengungsi warga Gunung Agung yang disinggahi antara lain Ulakan (Buleleng), Tanah Ampo (Karangasem) dan GOR Swecapura (Klungkung).
"Bapak Presiden meyalurkan bantuan sebanyak 14 truk," ujar Khofifah, di GOR Swecapura, Selasa 26 September 2017.
14 truk tersebut berisi bahan pangan seperti beras, mie instan, dan makanan lainnya. Selain itu terdapat peralatan mandi seperti gayung, sabun mandi, ember, dan handuk. Bagi balita dan anak-anak, presiden menyumbang matras, selimut, sabun bayi, dan buku cerita.
 |
| Presiden Jokowi didampingi Mensos Khofifah saat menyampaikan keterangan di hadapan para pengungsi Gunung Agung dan awak media, 26 September 2017 (matakamera/dok) |
Khofifah menjelaskan, banyaknya titik pengungsian menjadi tantangan tersendiri dalam mendistribusikan bantuan. Karena itu pihaknya akan berkomunikasi intensif dengan berbagai stakeholder untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.
"Koordinasi antar titik pengungsi terus dilakukan, komunikasi intensif untuk mengetahui titik mana membutuhkan apa," kata Khofifah.
Untuk diketahui, saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status awas (level IV) untuk Gunung Agung.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menyebutkan jumlah pengungsi sudah sekitar 35.000 jiwa yang tersebar di 238 titik pengungsian. Evakuasi ini sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu gunung meletus.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment