Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi (tiga dari kiri) saat bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (empat dari kiri), dalam sebuah acara di Nganjuk (matakamera/ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Kandidat pilihan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Nganjuk 2018 sudah mengerucut. Bahkan, nama si calon sudah siap dideklarasikan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.
Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi mengatakan, pengumuman siapa calon bupati yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB, dijadwalkan pada Ahad 17 September 2017, atau satu minggu lagi.
“Insya Allah seminggu lagi. Sekarang kan Hari Minggu (10/9). Jadi Hari Minggu (17/9) berikutnya diumumkan,” ujar Ulum, saat dikonfirmasi matakamera.net 10 September 2017.
Awalnya, ada lima bakal calon yang mengikuti penjaringan PKB, yakni Ita Triwibawati, Abdul Wachid Badrus, Novi Rahman Hidayat, Desy Natalia Widya dan Budiono. Namun, menurut Wakil Ketua DPRD Nganjuk ini, sekarang tinggal dua nama yang diajukan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.
Sayangnya, Ulum tidak menyebut gamblang siapa dua nama yang dimaksud. Dia hanya memberi petunjuk awal, bahwa dua nama itu adalah yang tertinggi berdasarkan survei popularitas. “Ini kan survei-survei sudah turun. Nah, tinggal dua nama itu yang tertinggi. Pasti sudah tahu lah,” ujar Ulum setengah berteka-teki.
Belakangan ini, beredar kabar bahwa PKB bakal mengusung Ita Triwibawati, istri Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, atau Novi Rahman Hidayat, putra pengusaha H. Mukhayat Syah. Namun, belum ada pernyataan resmi dari PKB terkait informasi tersebut.
Lalu, apakah rekomendasi DPP PKB nanti turun untuk paket cabup dan cawabup? Menurut Ulum, PKB hanya akan memberikan rekomendasi untuk satu kandidat saja. Ini mengingat posisi PKB di DPRD Nganjuk kini memiliki 6 kursi.
Mereka harus berkoalisi untuk bisa memenuhi syarat minimal 9 kursi untuk mencalonkan pasangan calon. “Siapa pasangannya nanti kami serahkan kepada mitra koalisi,” tukasnya.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment