 |
| Salah satu pelaku curanmor saat digelandang oleh tim Resmob Satreskrim Polres Nganjuk yang berpakaian preman, Selasa sore 12 September 2017 (matakamera/foto : istimewa) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Komplotan curanmor bersenjata celurit dibekuk tim Resmob Satreskrim Polres Nganjuk, Selasa sore 12 September 2017. Lokasi penangkapan berada di tengah keramaian orang, di perempatan Jalan Raya Surabaya-Solo, Kertosono, Nganjuk.
Menurut salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, saat penangkapan itu terjadi, dua pria yang diduga pelaku sempat kejar-kejaran dengan empat orang polisi. Hingga akhirnya salah seorang pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditangkap.
"Waktu dikejar tampaknya sempat ditembak sama polisi, tapi tidak mempan. Mungkin dia punya ilmu kebal," seloroh Nanang, 27, salah seorang warga yang berada di lokasi.
Dalam aksi penangkapan dramatis tersebut, dua orang anggota polisi masing-masing Bripka Ilham dan Brigadir Endro sempat diserang oleh salah satu pelaku. Bripka Ilham mengalami luka di bagian lengannya karena sabetan celurit di bagian lengan kirinya dan harus mendapatkan perawatan medis.
Informasi awal yang diterima, kedua pelaku masing-masing berinisial nama SK dan SM, yang sama-sama berasal dari luar wilayah Kabupaten Nganjuk.
Mereka awalnya tepergok tim Polres Nganjuk sesaat usai mencuri motor matic Honda Beat, di Desa Baron, Kecamatan Baron, Nganjuk. Keduanya dikuntit saat berboncengan Honda CBR tanpa nopol.
Salah satu pelaku berinisial SM sempat kabur, namun akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kota Pasuruan di hari yang sama. Saat ini, kedua pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolres Nganjuk.
Paur Humas Polres Nganjuk Ipda Trubus, sampai Rabu sore 13 September 2017 belum bisa berbicara banyak terkait peristiwa tersebut. Namun dalam keterangan awalnya yang diterima wartawan, kronologi lengkap serta penjelasan pengungkapan kasus ini akan dirilis langsung Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, pada Kamis pagi 14 September 2017 di Mapolres Nganjuk.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment