Tatit Heru Tjahjono (duduk paling kiri) dan Budi 'Kanang' Sulistyono (duduk tengah) usai rapat penetapan Ketua DPC PDIP Nganjuk definitif, Selasa 12 September 2017 (matakamera/foto : dok. tatit) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Tatit Heru Tjahjono akhirnya resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nganjuk. Ini diputuskan dalam rapat yang digelar di Kantor DPC PDIP Nganjuk Selasa siang, 12 September 2017.
Hadir langsung dalam rapat Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistyono, yang selama beberapa bulan terakhir ditunjuk menjadi pelaksana harian (plh) Ketua DPC PDIP Nganjuk. Sebelumnya pada Februari 2017, penjabat lama Bupati Nganjuk Taufiqurrahman diberhentikan oleh DPP.
Penunjukan Tatit berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bernomor 3205/IN/DPP/VIII/2017 tertanggal 31 Agustus 2017, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Mindo Sianipar.
“Ya hari ini sudah resmi. Setelah rapat yang dipimpin Mas Kanang (Budi Sulistyono, red),” ujar Tatit, dikonfirmasi 12 September 2017.
Tatit mengaku siap mengemban amanah baru ini. Pria yang juga Ketua Komisi III DPRD tersebut kini juga sudah menyiapkan langkah-langkah strategis, antara lain melakukan reposisi di struktur kepengurusan partai.“Sesuai dengan kecakapan masing-masing kader, jadi jangan sampai yang cakap dibidang pertanian mengurusi olahraga, ini yang akan kita reposisi, atas persetujuan partai,” ujarnya.
Agenda terdekat lainnya yang sedang disiapkan Tatit bersama jajaran pengurus adalah Rapat Kerja Cabang Luar Biasa (Rekercabsus), rencana evaluasi kompisisi Fraksi PDIP di DPRD Nganjuk, hingga persiapan menghadapi Pilkada Nganjuk 2018.
Untuk persiapan Pilkada Nganjuk, Tatit menyebut akan segera melakukan konsolidasi internal. Yakni, menyatukan langkah dan gerak komponen partai, dari tingkat DPC sampai PAC.
Khususnya, terkait rekomendasi cabup-cawabup yang bakal dikeluarkan oleh DPP PDIP nanti.
"Seluruh pengurus dan kader harus tegak lurus. Siapapun yang dipilih oleh DPP untuk Pilkada Nganjuk harus didukung dan dimenangkan. Suka atau tidak suka," ujarnya.
Tatit merasa perlu menekankan hal ini, mengingat banyaknya kandidat yang mendaftar sebagai bacabup maupun bacawabup, yakni mencapai 10 orang. Sampai saat ini proses seleksi masih berjalan di tingkat DPP. (ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment