 |
| Sejumlah perwakilan pengurus PWI Nganjuk saat melapor ke ruang SPKT Polres Nganjuk, Senin siang 11 September 2017 (matakamera/foto : panji) |
Edited by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Website Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nganjuk diduga diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Karena itu, sejumlah pengurusnya melaporkan perkara tersebut ke Polres Nganjuk, Senin siang 11 September 2017.
Para wartawan Kota Angin memilih jalur hukum, setelah mengetahui website dengan nama www.pwinganjuk.com itu tidak dapat diakres, mulai laman yang menampilkan data susunan pengurus, Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), hingga berita-berita seputar kegiatan PWI Nganjuk selama setahun terakhir.
“Kita sudah lakukan koordinasi, dan jalur hukum dipilih untuk menyelesaikan masalah ini, karena jelas ini adalah kejahatan ciber crime, biarlah nanti penyidik yang menanganinya,” ujar Sekretaris PWI Nganjuk Roni Kurniawan didampingi Agus Bima (seksi advokasi PWI Nganjuk), pewarta Akurasinews.com, dan Bambang Dwi Julianto (Seksi Kesra) wartawan Harian Bangsa serta belasan pengurus PWI Nganjuk di Mapolres Nganjuk.
Untuk diketahui, website PWI Nganjuk di-launching satu bulan setelah PWI Nganjuk menggelar Konferensi pertama di Nirwana Hotel tahun lalu.
“Jadi setelah satu bulan PWI Nganjuk terbentuk, kita sepakat membuat website, hal itu sebagai salah satu sarana penyebaran informasi maupun wadah para pewarta yang tergabung dalam PWI Nganjuk untuk berpartisipasi mengirimkan berita-berita, ini sangat mengherankan kenapa website yang jauh dari komersial kok di hack,” papar Roni Kurniawan.
Wartawan Senior Surabaya Post itu berharap, Polres Nganjuk segera melakukan serangkaian penyelidikan, sehingga titik terang segera diketahui, siapa dalang dibalik pengrusakan data elektronik tersebut, “Bukti laporan saat ini sudah dibawa saudara Agus Bima Akurasinews.com, karena memang dia seksi advokasi PWI Nganjuk, kita menunggu langkah penyidik, kebetulan tadi kami langsung diberi arahan oleh Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres ini tadi,” jelas Roni Kurniawan.
Tadi, kata Roni Kurniawan lagi, Pak Darminto Kanit Pidsus Satrsekrim Polres Nganjuk juga sudah mengatakan, jika tadi langsung melakukan koordinasi dengan Polda Jatim, “Keterangan dari Pak Kanit hari Kamis ini tim Pidsus akan ke Polda untuk melakukan cek, karena di sana (Polda,Red) peralatan lebih lengkap,” tandasnya.
Terpisah Ketua PWI Ngajuk, Ristika Wahyu Prasetya mengatakan, langkah hukum itu sengaja diambil setelah melakukan koordinasi dengan para pengurus untuk memberikan efek jera dan dimasa mendatang tidak akan lagi kejadian serupa, “Kalau kita biarkan, kita khawatirkan ini akan terulang, website PWI itukan milik organisasi, harus kita jaga, jangan sampai ada yang berusaha mempermainkan, karena ini memang bukan mainan,” katanya.
Wartawan Harian Bhirawa ini mendukung penuh upaya penyidik untuk mendalami laporan organisasi wartawan tersebut, sehingga tangan jahil yang sengaja melakukan pengrusakan sarana digital tersebut segera ditangkap dan diproses sesuai dengan undang-undang yang ada, “Kita support penuh langkah penyidik untuk mengungkap laporan PWI Nganjuk ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang langsung merespon untuk melakukan penyelidikan,” pungkasnya.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment