Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus menerima SK dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam 27 Oktober 2017 (matakamera/foto : ist) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Surabaya – Abdul Wachid Badrus alias Gus Wachid sudah sembilan tahun mendampingi Bupati Nganjuk nonaktif Taufiqurrahman. Karena itu, dia belakangan percaya diri dan berniat maju sebagai calon bupati di Pilkada Nganjuk 2018 dengan mendaftar PDIP.
Tak disangka, cita-cita Gus Wachid terkabul lebih cepat. Ini setelah Taufiqurrahman ditahan KPK, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama empat pejabat Pemkab Nganjuk lainnya pada Kamis 26 Oktober 2017 lalu.
Gus Wachid resmi menerima Surat Perintah Tugas (SPT) Gubernur Jatim Nomor 131/512/011.2/2017 pada Jumat malam, 27 Oktober 2017, yang menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk.
SPT ini diserahkan Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri nomor 131.35/7718/SJ tanggal 27 Oktober 2017, tentang penunjukan Wakil Bupati Nganjuk sebagai Plt. Bupati, menggantikan Bupati Taufiqurrahman.
“SPT ini diberikan sebagai langkah menjaga keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk, terutama dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat," urai Pakde Karwo di Grahadi, 27 Oktober 2017.
Jajaran Forkompimda Kabupaten Nganjuk turut menhadiri penyerahan SK Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus oleh Gubernur Jatim Soekarwo (matakamera/ist) |
Pakde Karwo juga berpesan, agar Plt Bupati Nganjuk dan jajaran Forpimda Nganjuk untuk tetap berkoordinasi dengan baik, mulai dari Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua DPRD. “Caranya dengan mendatangi, bukan memanggil,” ujarnya.
Pakde mengingatkan, para pejabat di daerah untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Ia minta para pejabat untuk memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah kehati-hatian ini, harus dilakukan karena suatu kasus dapat menghambat pelayanan publik bagi masyarakat. “Berikan semangat kepada staf agar tidak takut bila jalannya lurus,” tegasnya.
Dalam acara penyerahan SPT itu juga hadir Plt Sekda Nganjuk Agus Subagijo. Kepada komandan birokrasi di Pemkab Nganjuk itu, Pakde Karwo berpesan untuk tidak berpolitik, terlebih menghadapi Pilkada Serentak Juni 2018 mendatang. “Birokrasi yang tidak netral akan membuat kegaduhan,”tegasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Forpimda, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk mulai Sekda, Asisten serta Kepala OPD. Hal ini dilakukan agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik ke depannya. “Kami mohon doa restu dan kerjasama dari semua pihak,” pungkasnya.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment