Senin 16 Oktober 2017 ||
Edited by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa melakukan langkah
cepat, untuk memuluskan jalan menuju Pilgub Jawa Timur. Usai melakukan pertemuan dan konsolidasi dengan 300 Kyai pendukungnya di
Tebu Ireng, Jombang pada Ahad 15 Oktober 2017 kemarin, hari ini Khofifah mengutus timnya untuk mengambil formulir
pendaftaran di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan, di Jalan Tebet Barat IX
No.17.
Tim utusan diterima Ketua DPP PPP Korwil Jawa Timur Iskandar
Syaikhu didampingi dua Wasekjen Achmad Baidhowi dan Gugus Joyo Waskito. Iskandar menyampaikan rasa gembira dan terima
kasih atas kedatangan utusan Khofifah. "Kami mewakili DPP menerima
perwakilan resmi dari ibu Khofifah untuk mengambil formulir pilgub Jatim,
setelah ada komunikasi sebelumnya ibu Khofifah dengan Ketua Umum PPP Romahurmuzy,"
katanya.
Menurut Iskandar, Jatim merupakan basis NU sehingga sudah
waktunya Jatim dipimpin oleh tokoh NU. Dan PPP siap mengawal kader terbaik NU
untuk menjadi Gubernur Jatim.
"Jatim itu kan 'rumahnya' NU, jadi PPP siap mengawal
dan menjadikan kader terbaik NU yang sudah terbukti kepemimpinannya. Insya
Allah sudah tepat jika Bu Khofifah mau maju lewat PPP," ungkap Iskandar
Anggota DPR RI dari dapil X Jatim
Khofifah sendiri merupakan politisi yang lahir dan besar di
PPP. Ia pernah menjadi anggota DPR RI termuda lewat PPP di tahun 1992. Sudah
barang tentu bahwa Keluarga besar PPP sudah sangat kenal dan dekat dengannya.
"Bu Khofifah itu sudah seperti keluarga sendiri bagi
kami (PPP). Jadi insya Allah tidak sulit bagi kami untuk membantunya jadi cagub
Jatim dari PPP," jelas Iskandar.
Selanjutnya Iskandar menjelaskan bahwa penetapan resmi calon
Gubernur Jatim nanti akan diputuskan dalam waktu dekat oleh DPP PPP. Setelah
mempertimbangkan petunjuk ulama dan aspirasi kader di Jatim.
"Untuk seluruh dokumen calon yang sudah mengambil
formulir akan segera dibahas di rapimwil PPP Jatim. Dan hasilnya diserahkan ke
DPP untuk ditetapkan siapa yang akan resmi diusung PPP sebagai cagub Jatim. Dan
penetapan calon sepenuhnya adalah wewenang DPP" pungkas Iskandar.(ds/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment