Kondisi rumah Sudarrto yang rata dengan tanah, setelah roboh pada Rabu sore 20 Desember 2017 di tengah hujan deras yang melanda Desa Tempelwetan, Loceret (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - rumah warga di Desa Tempelwetan, Kecamatan Loceret roboh dan mengalami kerusakan berat, di tengah hujan deras yang mengguyur lebih 7 jam di wilayah setempat, pada Rabu malam 20 Desember 2017.
Dalam laporan Camat Loceret Achmad Zaini Kamis 21 Desember 2017 menyebutkan, rumah roboh adalah milik Sudarto, 60, warga Desa Tempelwetan. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwanya terjadi di tengah hujan deras yang menggguyur kawasan setempat, juga di beberapa desa dan kecamatan lain di Kabupaten Nganjuk. Faktor lain yang menyebabkan rumah roboh total yaitu pondasi tembok yang kurang menyangga atap rumah, sehingga mudah roboh saat diguyur hujan berjam-jam.
Camat Zaini juga melaporkan, tidak sampai ada korban manusia dalam insiden tersebut. Adapun taksiran kerugian material yang dialami pemilik rumah sekitar Rp 25 juta.
Material longsor nyaris menghantam deretan pemukiman warga di Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan, Rabu 20 Dsember 2017 (matakamera/foto : Tagana Nganjuk) |
“Rumah warga yang paling dekat dengan lidah longsor milik Markin. Setidaknya ada 4 KK yang terdampak dan rawan terjadi longsor susulan,” ujar Aries Tro Effendi, koordinator Tagana Nganjuk.
Menurut Aries, longsor susulan bisa terjadi jika wilayah Desa Bendolo diguyur hujan deras lebih dari 5 jam, seperti yang terjadi pada Rabu 20 Desember 2017. “Kami terus bersiaga di lokasi, dan siap mengevakuasi jika sewaktu-waktu muncul tanda-tanda longsor susulan,” ujar Aries.(ds/ab/2017)
Anggota Tagana Nganjuk mengecek lokasi longsot di Desa Bendolo (matakamera/foto : Tagana Nganjuk) |
0 komentar:
Post a Comment