![]() |
Pembukaan lahan hutan di sekitar Waduk Sumberagung, Kecamatan Gondang, dinilai rawan menyebabkan banjir (matakamera/foto : BPBD Kabupaten Nganjuk) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Pembukaan lahan hutan di wilayah Nganjuk utara, tepatnya di sekitar Waduk Sumberagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Gondang, dinilai rawan memicu terjadinya banjir besar di sekitar pemukiman warga setempat.
Kekhawatiran itu muncul dari masyarat desa setempat, hingga kemudian melapor ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk. Pada Selasa 5 Desember 2017, tim BPBD Nganjuk menerjunkan tim ke lokasi hutan yang dimaksud untuk melakukan observasi.
“Perkiraan awal ada lahan hutan seluas sekitar 61 hektare yang dibuka, tanaman pohonnya ditebang,” ujar Kepala BPBD Nganjuk Soekonjono.
![]() |
Foto kondisi lahan hutan yang dibuka dan Waduk Sumberagung, difoto menggunakan kamera drone oleh tim BPBD Nganjuk, Selasa 5 Desember 2017 (matakamera/foto : BPBD Nganjuk) |
Untuk diketahui, jarak pemukiman warga yang terdekat dari lokasi Waduk Sumberagung sekitar 500 meter.
Menurutnya, konservasi lahan di daerah hutan menjadi perkebunan rawan menyebabkan hilangnya daerah tangkapan air.
Apalagi, berdasarkan catatan BPBD, pada musim hujan terdahulu banjir besar sudah pernah melanda beberapa desa di sekitar Waduk Sumberagung.
Sebagai tindak lanjut usai melakukan observasi dan pengambilan dokumentasi lahan, Soekonjono akan melakukan koordinasi dengan pihak pembuka lahan. “Informasinya itu lahan Perum Perhutani, kami akan segera tindaklanjuti,” tukasnya.(ab/2017)
0 komentar:
Posting Komentar