![]() |
Relawan Projo Jombang saat membagikan buku dan alat belajar untuk para siswa di lokasi bencana banjir longsor Pacitan, 15 Desember 2017 (matakamera/ist) |
by Rifa'i Abror
matakamera, Jombang – Demi meringankan beban saudara yang tengah tertimpa musibah, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Jombang mengirimkan bantuan sembako ke Kabupaten Pacitan, Jum’at 15 Desember 2017.
Projo Jombang tak sendirian. Turut berangkat pula Paguyuban Elf Jombang (Paejo), Paguyuban Sopir Matrial (Pasoma), serta Aliansi Motor Club (AMC) menuju lokasi bencana.
Ketua DPC Projo Kabupaten Jombang, Joko Fatah Rachim mengatakan, sebagai relawan yang mendukung Jokowi, secara langsung pihaknya merasa terpanggil untuk dapat memberikan bantuan kepada saudara di Pacitan yang tengah tertimpa musibah.
“Mungkin apa yang kami lakukan hanya sebatas bantuan kecil. Namun semua merupakan bentuk ketulusan, sebagai sesama warga negara,” paparnya.
Ia pun mengaku, dengan memaksimalkan kordinasi dengan DPC Projo setempat. Akhirnya tercapai kesepakatan, bantuan disalurkan kepada warga Desa Glinggangan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. “Mengacu data yang telah dirangkum, di lokasi ini terdapat 640 jiwa yang terdampak tanah longsor. Dengan total 54 rumah mengalami kerusakan parah, ditambah dua lembaga pendidikan yang juga terancam ambrol,” imbuhnya.
![]() |
Relawan Projo Jombang menyerahkan paket bantuan kepada perwakilan korban bencana alam Pacitan, 15 Desember 2017 (matakamera/ist) |
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Glinggangan, Supriyanto (63). Dimana merasa sangat bersyukur dengan bantuan yang dikirimkan oleh Projo Jombang. Apapun bentuknya, ini sangat brarti bagi warga. Sedikit ia mengisahkan, sesaat sebelum bencana melanda. Pacitan memang diguyur hujan deras selama 3 hari berturut - turut. Tak lama setelah guyuran air, tiba - tiba terdengar bunyi letusan dari dalam tanah. "Tak lama, tanah lalu ambles dan mengakibatkan sejumlah bangunan terseret roboh," cetus Kades.
Selain mengakibatkan puluhan rumah rusak parah, tanah longsor turut pula membuat dua sekolah terancam ambruk. Masing - masing yakni SDN Glinggangan 2, serta SMPN 2 Glinggangan. "Pada saat kejadian, sekolah tengah menjalankan ujian. Otomatis pihak guru mengalihkan lokasi ujian ke sejumlah lokasi, salah satunya di masjid setempat," tandas Supriyanto.
Pasca penyerahan kepada warga yang berkumpul di Posko siaga, rombongan Projo Jombang juga menyalurkan bantuan buku kepada siswa SDN 2 Glinggangan. Kendati guratan trauma masih tergambar jelas di setiap wajah siswa sekolah dasar, namun semangat masih terus ditunjukkan puluhan bocah dilokasi bencana.
"Semoga sedikit bentuk perhatian melalui pemberian buku ini, sedikit banyak memompa semangat siswa. Bahwa apapun yang terjadi, mereka harus terus belajar guna menggapai cita - cita," pungkas Fatah.(abr/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment