 |
| Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono berbicara di hadapan peserta sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Program Perluasan Area Tanam Kedelai APBN 2017 di Kabupaten Nganjuk, Rabu 25 Januari 2018 (matakamera/foto : Kodim 0810) |
Edited by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Perum Perhutani Nganjuk mengadakan Sosialisasi Perluasan Area Tanam (PAT) Kedelai APBN 2017, di Hall Rumah Makan Rakitos, Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Rabu 24 Januari 2018.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono. S, S.E, Pasi Ter Dim 0810/Nganjuk Lettu Arh Yono Periono, 7 Danramil, 4 ADM Perhutani.
Dengan melaksanakan program Perluasan Areal Tanam(PAT) di sentra produksi kedelai di Indonesia diharapkan mendongkrak produksi kedelai di wilayah Nganjuk.
Melihat kebutuhan kedelai setiap tahunnya bertambah, tetapi kemampuan produksi dalam negeri saat ini belum bisa memenuhi kekurangan kebutuhan tersebut dan harus dipenuhi dari impor.
Impor akan menyebabkan berbagai kerugian bagi Indonesia, antara lain hilangnya devisa negara yang cukup besar, mengurangi kesempatan kerja bagi rakyat Indonesia, dan memicu ketergantungan jangka panjang. Sehingga, fenomena ini akan mempengaruhi sistem ketahanan pangan nasional.
Menurut Dandim, potensi peningkatan produksi masih bisa dilakukan dengan bimbingan teknologi. Namun, kelemahan dalam pengembangan kedelai adalah kendala dengan jaminan pasar yang tidak menentu dan harga yang tidak kompetitif dengan komoditas pangan lainnya.
Dandim mengajak para petani agar memanfaatkan kesempatan ini karena Kodim 0810/Nganjuk akan melaksanakan pendampingan secara terus-menerus dan menjembatani segala kendala yang dihadapi para petani.
(edy/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment