Tiga pasangan cabup-cawabup Nganjuk saat tampil perdana di panggung debat publik Pilkada Nganjuk, Sabtu 24 Maret 2018 di Gedung Juang 45 Nganjuk (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk menggelar debat publik perdana, pasangan cabup-cawabup Nganjuk 2018.
Kegiatannya berlangsung di Gedung Juang 45 Nganjuk, Jalan Dr.Sutomo nomor 60, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, pada Sabtu malam 24 Maret 2018, mulai pukul 19.30 WIB.
Debat publik perdana mengambil tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”.
Ketiga pasangan calon (paslon) diberi kesempatan di atas panggung, untuk menyampaikan program terbaik mereka jika terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk.
Ketiga paslon peserta debat yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidhayat-Marhaen Djumadi, nomor urut 2 Siti Nurhayati (Hanung)-Bimantoro Wiyono, serta nomor urut 3 Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.
Pasangan Novi-Marhaen diusung tiga parpol yaitu PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Sementara pasangan Hanung- Bima diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat. Sedangkan pasangan Desy- Ainul diusung tiga parpol yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.
Tampak hadir Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk M.Agus Rahman Hakim beserta seluruh komisioner, Ketua Panwaskab Abdul Syukur Junaidi beserta komisioner, Forpimda dan para stakeholder Kabupaten Ngajuk.
Selain itu, tim sukses ketiga paslon dan ratusan pendukung yang riuh memberikan dukungan sampai akhir acara, sekitar pukul 22.30 WIB.
Ketua KPU Nganjuk M Agus Rahman Hakim dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh paslon untuk menyampaikan program-program terbaik untuk menarik simpati pemilih.
Dalam penampilannya, Novi – Marhaen menyampaikan program perbaikan sektor pertanian, biaya pendidikan gratis sampai jenjang perguruan tinggi, perbaikan infrastruktur, dengan semboyan Nganjuk lebih maju dan bermartabat. Paslon ini juga memperkenalkan Kartu Mandiri, salah satu andalan program mereka untuk masyarakat Nganjuk. Namun, belum dijelaskan lebih lanjut teknis penggunaan dan fungsi kartu tersebut.
Berikutnya, pasangan Hanung- Bima menyampaikan prioritas programnya antara lain dengan mewujudkan birokrasi yang bebas pungli di berbagai jenjang, hingga peningkatan mutu pendidikan, sekotr pertanian dan UKM. Khusus untuk UKM, cawabup Bimantoro Wiyono juga menyampaikan salah satu program andalannya jika terpilih, yakni membuat UKM Center di Kabupaten Nganjuk. Ini sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Angin.
Sedangkan pasangan Desy-Yakin memaparkan sejumlah program andalan seperti pengoptimalan investasi untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Yakni, dengan mengundang investor sebanyak-banyaknya, salah satunya untuk peningkatan iklim pariwisata Kota Angin. Namun yang cukup menjadi sorotan, adalah janji suntikan dana untuk desa dari APBD, sebesar Rp 500 juta hingga 2 milyar per desa.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment