Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta memeriksa barang bukti miras jenis arak Jawa, dalam tumpukan jeriken, Senin 12 Maret 2018 (matakamera/ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - “Satu truk penuh, isinya 205 jeriken, masing-masing berisi 30 liter,“ urai Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta,S.IK, MH, di depan para wartawan, Senin 12 Maret 2018.
Kapolres membeberkan keberhasilan anggotanya, membongkar praktik penjualan minuman keras (miras) ilegal jenis arak Jawa di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Truk berisi miras itu dibekuk oleh tim Satuan Sabhara Polres Nganjuk Unit Tipiring, pada saat meleksanakan patroli Jumat pagi 9 Maret 2018, sekitar pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya, tim mendapatkan informasi adanya miras yang masuk wilayah hukum Polres Nganjuk, yang dipasik dari Solo dengan menggunakan kendaraan truk.
“Adapun ciri-ciri kendaraannya, kepala truk berwarna kuning, dengan bak warna cokelat yang ditutup terpal warna biru,” ujar AKBP Dewa Nyoman.
Hasil patroli dan pengintaian, tim Sabhara Polres Nganjuk akhirnya menemukan truk sesuai ciri-ciri yang dimaksud. Truk dengan nopol AG 9071 UV dibuntuti sampai di wilayah Kecamatan Rejoso, masuk ke gudang milik tersangka berinisial MRT, warga Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso.
Begitu truk masuk gudang, polisi langsung menggerebek dan melakukan penggeledahan. Benar saja, di dalam bak yang terututp terpal, polisi menemukan miras jenis arak Jowo sebanyak 205 jerigen, masing-masing berisi 30 liter.
Saat itu juga, truk jenis Mitsubishi berikut seluruh barang bukti miras dibawa ke Mapolres Nganjuk, untuk proses hokum lebih lanjut. AKBP Dewa menjelaskan, miras sebanyak itu sedianya akan didistribusikan ke warung-warung yang ada di wilayah Nganjuk.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment