by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Ada segudang cerita positif di tengah berlangsungnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 tahun 2018, di Kabupaten Nganjuk.
Contohnya, pada kegiatan pembangunan Jalan Tembus penghubung Ngluyu-Gondang, di Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, ternyata bisa menjadi ajang silaturahmi dan memupuk kekompakan para pendekar pencak silat lintas perguruan.
Komandan Kodim (Dandim) 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono dalam keterangan pers-nya Ahad 8 April 2018 mengatakan, hari ini Kodim 0810/Nganjuk melanjutkan pelaksanaan pembangunan jalan tembus Lengkonglor-Losari, yang sudah dimulai sejak beberapa hari lalu.
“Para pendekar yang turut berpartisipasi antara lain dari yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa (PN) dan Persinas ASAD, “ Dari PSHT ada 35 orang, PN 34 orang, dan dari
Persinas ASAD 25 orang,” ujar Dandim.
Selain dari tiga organisasi pencak silat, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) salah satu Banom Nahdlatul Ulama (NU) juga turut berpartisipasi, “Alhamdulillah, dari Ansor juga mengirimkan tiga puluh lima orang untuk membantu pembangunan jalan tembus ini,” imbuh perwira menengah TNI AD tersebut.
Banser NU Nganjuk juga ikut berpartisipasi dalam program pembangunan fisik TMMD ke-101 di Kabupaten Nganjuk (matakamera/ist) |
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment