Panito, 45, warga Desa Lengkonglor yang merasakan langsung manfaat pembangunan jalan tembus Lengkonglor-Losari, program TMMD ke-101 Kodim 0810/Nganjuk 2018 (matakamera/foto : Rizal) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Panito adalah salah satu dari ribuan warga Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk, yang merasakan manfaat secara langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 Kodim 0810/Nganjuk yang dipusatkan di desanya.
Khususnya, kegiatan TMMD berupa pembangunan dan pengaspalan jalan penghubung antara Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu dengan Desa Losari, Kecamatan Gondang, sepanjang 5,2 kilometer menembus hutan.
Pria 45 tahun itu kini merasa sangat terbantu dengan dibukanya jalan tembus tersebut. Apalagi, selama ini dia yang sehari-hari bekerja di ladang dan sering keluar masuk hutan untuk mencari kayu bakar.
Panito masih ingat betapa susahnya ketika jalan belum dibangun, di harus mengendarai motor hasil modifikasi sendiri agar bisa untuk memuat kayu bakar dari dalam hutan ke rumahnya dengan kondisi jalan yang sangat tidak layak untuk dilalui. Tak jarang, Panito terjatuh atau terperosok dari motornya akibat medan yang sulit.
“Tapi itu dulu. Sekarang setelah ada TMMD dari bapak TNI jalannya sudah halus dan mudah untuk dilalui,” ungkap Panito.
Karena itu, tak berlebihan jika jalan yang dibangun berkat gotong-royong prajurit TNI dan warga itu memudahkan mobilitas warga Desa Lengkong Lor dan Losari.
Panito pun merasakan sendiri, sekarang mobilitasnya mudah dan lebih cepat menuju lading atau mencari kayu bakar di hutan.
“Matur nuwun Bapak-Bapak TNI,” lanjut Panito.
Saat ini, pengerjaan fisik jalan tersebut sudah mencapai hasil 85 persen, di samping hasil kegiatan TMMD yang lainnya seperti rehab rumah-rumah tak layak huni, perbaikan musola, sekolah TK, serta berbagai kegiatan non fisik.
(ds/ab/ads/2018)
0 komentar:
Post a Comment