 |
| Warga Dusun Gurit tampak antusias menonton film di layar tancap yang disediakan oleh tim Kodim 0810/Nganjuk (matakamera/foto : dok) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Dusun Gurit, sebuah kampung di penggir hutan Nganjuk yang biasanya sepi, mendadak ramai pada Ahad malam 8 April 2018. Ratusan warganya terutama anak-anak muda berkumpul di tanah lapang desa, untuk menonton bioskop dadakan di ruang terbuka, atau yang biasa disebut laya tancap.
Sepanjang pemutaran film diliputi suasana riuh dan ramai. Tak heran, karena warga dusun yang masuk wilayah Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk itu sehari-hari jarang menonton film di bioskop.
Rupanya, ide pemutaran film gratis itu digagas oleh Kodim 0810/Nganjuk, yang sedang menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa setempat.
Kabut tebal diselimuti hawa dingin tak menyurutkan semangat warga setempat, yang tampak betah menonton selama tiga jam.
Ada dua judul film yang diputar malam itu, yaitu Si Pitung dan Sepatu Dahlan.
 |
| Warga duduk membaur bersama anggota TNI menonton film Si Pitung dan Sepatu Dahlan (matakamera/ist) |
Serka Yus Rizal Alimuddin, selaku Bintara Media Center Kodim 0810 Nganjuk mengatakan, tujuan pemutaran film Si Pitung dan Sepatu Dahlan itu selain untuk hiburan dan ajang silahturahmi TNI bersama warga juga sebagai sarana edukasi.
Menurut Serka Rizal dua judul film tersebut kental dengan pesan moral terutama untuk generasi muda. ”Sosok Si Pitung adalah pemuda betawi yang berjiwa patriot. Meskipun dilahirkan dari keluarga jelata tapi dia memiliki jiwa membela bangsanya dari serangan kompeni,” paparnya.
Sedangkan film ”Sepatu Dahlan ” menggambarkan sosok anak kecil yang bergelut melawan hidup yang berada dititik nol.Karena tempaan keras dari orang tuannya dengan prinsip meskipun hidup miskin tetap jaga martabat keluarga jangan sampai berpangku tangan dan jangan sampai padam semangat menimba ilmu.
”Film Sepatu Dahlan bisa memberi semangat untuk belajar hidup berdikari dan kewajiban menimba ilmu untuk bekal hidup,” pungkasnya.
(ab/ads/2018)
0 komentar:
Post a Comment