Kapolres Nganjuk beserta jajaran perwira saat meninjau salah satu titik di ruas tol Wilangan-Kertosono sepanjang 37,7 kilometer, Rabu 23 Mei 2018 (matakamera/dok. Satlantas Polres Nganjuk) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, melakukan inspeksi ke lokasi tol Wilangan-Kertosono, Rabu 23 Mei 2018.
Ruas tol sepanjang 37,7 kilometer yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa direncanakan akan difungsikan sebagai jalur mudik Lebaran 2018.
Pengecekan itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan ruas tol tersebut, sebagai jalur fungsional mudik. Dari hasil pengecekan sementara, rupanya masih ditemukan setidaknya empat titik yang belum dilakukan pengecoran.
“Tadi dari pengecekan, masih ada ruas yang belum dicor. Tol Kertosono-Wilangan nanti akan menjadi jalur mudik. Jadi, sifatnya sebagai tol fungsional,” kata Kapolres.
Kapolres Nganjuk berbincang dengan salah satu perwakilan pelaksana proyek tol Wilangan-Kertosono, saat sidak Rabu 23 Mei 2018 (matakamera/dok) |
“Karena sifatnya masih fungsional, jadi nanti hanya satu lajur yang akan digunakan sebagai jalur mudik dan balik Lebaran 2018,” tambah Kapolres.
Polres Nganjuk, juga akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas selama arus mudik, juga menjamin keselamatan para pemudik. Titik-titik rawan krimininalitas maupun kemacetan di sepanjang jalur mudik akan dijaga polisi selama 24 jam.
Foto drone penampakan jalan tol Wilangan-Kertosono dari udara (photo by sokerloan_) |
Untuk diketahui, tol Kertosono-Wilangan ini akan terhubung dengan ruas tol Ngawi-Madiun dan tol Jombang-Mojokerto. Jika, ruas tol Kertosono-Wilangan difungsikan sebagai jalur mudik, maka akan mengurangi potensi kemacetan sekitar 40 persen di simpang empat Mengkreng Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri).
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment