ilustrasi |
Jumat 1 Juni 2018
matakamera, Nganjuk - Sebanyak 1.294 surat suara untuk
Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Nganjuk, diketahui rusak setelah dilakukan
sortir, sehingga harus dikumpulkan untuk diminta penggantinya ke percetakan.
“Kami sudah lakukan sortir untuk surat suara pemilihan
bupati dan wakil bupati Nganjuk dan 1.294 surat suara dinyatakan rusak,” kata
Petugas Bagian Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk Nurhasim
di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat 1 Juni 2018, atau 26 hari sebelum hari H pencoblosan, pada 27 Juini 2018 mendatang.
Dia mengatakan, proses sortir telah dilakukan oleh petugas
khusus. Surat suara telah datang sejak 27 Mei 2018 dan langsung dilakukan
sortir. Jumlah surat suara yang datang itu adalah daftar pemilih tetap (DPT)
ditambah dengan 2,5 persen untuk masing-masing TPS serta 2.000 surat suara
untuk persiapan pilkada ulang.
Proses sortir tersebut melibatkan 26 warga.
“Mereka bekerja siang dan malam, memastikan seluruh surat
suara yang datang dalam keadaan baik. Dan, setelah dilakukan sortir ternyata
ada 1.294 surat suara yang rusak,” katanya.
Untuk kerusakan, ia menyebut juga beragam, ada yang sobek,
warnanya tidak sama dengan surat suara lainnya.
“Seluruhnya dikumpulkan dan dibuatkan berita acara.
Setelahnya, dari surat yang rusak itu akan dimintakan ganti ke percetakan,”
katanya.
“Kami sudah membuat
berita acara yang surat suara rusak itu. Nanti akan kami mintakan ganti, dan
surat suara yang rusak akan dibakar. Proses pembakaran akan mengundang dari
polisi, panwas dan pihak yang terkait lainnya,” kata dia lagi.
Terkait surat suara Pilkada Jatim, Nurhasim mengatakan sudah
datang, namun proses sortir belum dilakukan karena masih menunggu tim pemenang
tender yang sedang melakukan proses pelipatan di daerah lain.
Dia menyebutkan pihaknya melibatkan tim pemenang tender
untuk pelipatan surat suara itu, sebab mereka sudah terlatih dan profesional.
“Proses sortir juga dipastikan bisa berjalan dengan lebih
cepat dan tepat. Tim tersebut sebelumnya juga telah melakukan sortir untuk
surat suara Pilkada Nganjuk,” katanya.
Dia juga memperkirakan, proses sortir untuk surat suara
Pilkada Jatim juga dimungkinkan lebih cepat, sebab untuk surat suara tersebut
sudah setengah pelipatan.
“Dimungkinkan dalam waktu dua hari surat tersebut selesai
disortir,” katanya.
Untuk pemusnahan surat suara di Pilkada Nganjuk, Nurhasim
menegaskan tidak akan menunggu dari hasil sortir surat suara Pilkada Jatim,
sebab pemenang tender juga sudah berbeda.
Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018 diikuti tiga pasangan calon,
yaitu nomor urut 1 Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon
nomor urut 2 Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono dan pasangan calon nomor urut 3
Desy Natalia Widya-Ainul Yakin. (ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment