 |
| Salah satu sopir dan awak bus saat menjalani tes kesehatan dan tes urine di Terminal Anjuk Ladang, Nganjuk, Senin pagi 11 Juni 2018 (ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk -Tim gabungan Polres Nganjuk, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk dan RS Bhayangkara Moestadjab Nganjuk, melakukan tes urine terhadap 100 orang sopir bus di Terminal Bus Nganjuk, Senin 11 Juni 2018.
Para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang mengangkut para pemudik ini menjalani pemeriksaan urine satu-persatu, saat masuk area terminal bus Nganjuk. Mereka awalnya dites kesehatan, lalu diminta mengambil toples kecil wadah air kencing.
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP AM Rido Ariefianto di lokasi mengatakan, tes ini merupakan deteksi dini narkoba dan pemeriksaan kesehatan para pengemudi angkutan umum. Tujuannya tak lain untuk memastikan kondisi sopir fit selamamelakukan perjalanan, dan tidak membahayakan nyawa penumpang.
“Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2018 di wilayah hukum Polres Nganjuk,” jelasnya.
Menurut AKP Rido, acara ini diselenggarakan bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara, BNNK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk. Tujuannya, agar para sopir terbebas dari pengaruh narkoba saat mengemudi. “Saat ini bertepatan dengan mudik lebaran, jadi tes ini kita berlakukan,” ujarnya.
Sementara itu, dari sekitar 50 awak bus yang diperiksa, semuanya negatif. Hanya saja, ada beberapa sopir mengkonsumsi obat yang ada kandungan narkoba.
“Ada dua sopir yang positif menggunakan obat, namun masih dalam batas normal, artinya digunakan dalam bidang medis, contohnya obat batuk,” kata Prasetya, dokter rehabilitasi BNN Kabupaten Nganjuk.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment