 |
| Emil Dardak bersama istrinya, Arumi Bachsin mencicipi durian khas Nganjuk, saat berkunjung ke Desa Ngrawan, Kecamatan Berbek, Nganjuk, 12 Maret 2018 (foto : fatih@ivatih) |
Kamis 28 Juni 2018
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Lewat hitung cepat Pilgub Jawa Timur, Cagub-Cawagub Khofifah dan Emil Dardak disebut unggul atas Gus-Ipul Puti.
Versi LSI Denny JA, dari 94,75 persen suara yang masuk pada pukul 15.51 WIB, Rabu 27 Juni 2018, Khofifah dan Emil Dardak mendapatkan 54,22 persen. Adapun Saifullah-Puti Guntur meraih 45,78 persen. Atas hasil perhitungan cepat itu, Khofifah dan Emil Dardak sudah mendapatkan ucapan selamat dari berbagai pihak.
 |
| Emil Dardak saat berziarah ke Makam Kandjeng Djimat (KRT Sosrokoesoemo I), Bupati Nganjuk yang pertama, pada 11 Maret 2018 lalu (ist) |
Salah satu yang menjadi sorotan adalah sosok Emil Dardak. Emil adalah tokoh yang tergolong muda untuk menjadi calon wakil gubernur, yaitu 34 tahun. Emil Dardak berpasangan dengan Khofifah, yang umurnya jauh lebih tua 19 tahun dari dirinya.
Walaupun umurnya terpaut jauh, Emil membuktikan dirinya dapat menyeimbangkan diri dan kompak saat maju bersama Khofifah, dan akhirnya bisa memenangi Pilgub Jatim 2018.
Berikut ini 5 hal unik seputar Emil Dardak yang telah dihimpun matakamera.net :
1. Leluhurnya berasal dari Kabupaten Nganjuk
Pada 14 April 2018 lalu, Emil Dardak berziarah ke makam leluhurnya yaitu Mbah Karimun, yang berada di Desa Petak, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Menurut riwayat warga setempat, Mbah Karimun adalah salah satu penyebar agama Islam di Petak.
Putro Utomo, Kades Petak yang masih memiliki hubungan darah dengan Emil Dardak menuturkan, bahwa Mbah Karimun adalah seorang pengikut Pangeran Diponegoro yang menyebarkan agama Islam pertama di Desa Petak.
 |
| Emil Dardak saat ziarah ke Makam Mbah Karimun di Desa Petak, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, 14 April 2018 (ist) |
Mbah Karimun memiliki banyak pengikut dan ikut dalam Perang Diponegoro tahun 1825-1830. Pasca perang Diponegoro sisa-sisa pasukan Mbah Karimun akhirnya banyak menjadi penyebar agama Islam.
2. Peraih gelar doktor termuda dan bupati termuda
Emil Dardak memiliki gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University. Kala itu, Emil masih berusia 22 tahun. Ia sudah membuktikan kualitas dirinya, melalui gelar doktor yang diraih di usia muda.
Tidak hanya prestasi dalam pendidikan, di dunia politik pun ia memiliki prestasi yang baik. Pada tahun 2015, Emil Dardak berpasangan Mochamad Nur Arifin juga menjadi bupati dan wakil bupati termuda setelah menang Pilkada Trenggalek.
3. Suami artis cantik Arumi Bachsin
Emil Dardak merupakan suami dari seorang artis tanah air, Arumi Bachin. Mereka sah menjadi pasangan suami istri pada 30 Agustus 2013. Pernikahan berlangsung di Rumah Maroko, Jalan Tasikmalaya, Menteng, Jakarta Pusat.
 |
| Cawagub Emil Dardak bersama istrinya, Arumi, dan Cagub Khofifah Indar Parawansa, saat kampanye akbar di Jombang 3 April 2018 lalu (foto : Arumi Bachsin) |
Saat ini mereka sudah dikaruniai dua orang anak. Emil dan Arumi dikaruniai anak pertama pada 13 April 2014, dengan nama Lakeisha Ariestia Dardak. Selang 2 tahun, Arumi melahirkan anak keduanya pada 16 November 2016 di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kedangsari. Anak keduanya diberi nama Alqeinan Mahsyirputro Dardak.
4. Pernah jadi penyanyi
Pria kelahiran 20 Mei 1984 ini memiliki segudang talenta. Sebelum ia memilih menjadi politisi, Emil merupakan seorang EVP head of project appraisal and underwriting di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII Persero). Tidak hanya itu, ia juga seorang penyanyi pada tahun 2009.
Sempat berkecimpung dalam dunia hiburan, tidak menggagu pekerjaannya. Kala itu ia memiliki dua pekerjaan yang berbeda. Emil membuka karier di dunia tarik suara, saat ia mengeluarkan album pada 2009. Saat itu ia membuat ulang lagu Utha Likumahuwa yang berjudul “Sesaat Kau Hadir”.
5. Anak wakil menteri
Emil Dardak adalah putra dari Ahmad Hermanto Dardak yang merupakan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014 - 2016 dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010−2014. Mungkin ini menjadikan alasan Emil untuk terjun dalam dunia pemerintahan. Ia ingin mengikuti jejak ayahnya.
Ia memulai dalam bidang pemerintahan dengan menjadi Bupati Trenggalek pada 2016 dan saat ini sedang menjadi calon wagub Jatim 2018. Tak terbebani dengan segala prestasi yang diraih oleh ayahnya dalam dunia pemerintahan, ini menjadikannya tantangan dan motivisai untuk dirinya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment