ilustrasi |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Insiden pembunuhan keji terjadi menjelang Lebaran, di wilayah Kabupaten Nganjuk, Rabu pagi 13 Juni 2018.
Korbannya adalah sepasang suami-istri muda asal Dusun Sugihwaras, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Vanda Putra, 26 tahun, dan Rineke Rosa, 22 tahun. Pasutri ini ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di dalam rumah orangtua mereka, oleh Susi, 25, pembantu mereka.
Peristiwanya diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, namun baru diketahui sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, Rineke ditemukan sudah tak bernyawa di lantai depan rumahnya, yang juga rumah orangtuanya yang bernama Sutikno. Sementara Vanda, sang suami, saat ditemukan dalam keadaan masih bernafas, meskipun kondisinya kritis dan luka parah.
Ketika Susi baru datang, dia juga sempat melihat D, 16 tahun, seorang remaja pria tetangga sekitar rumah, yang gerak-geriknya mencurigakan dan berusaha melarikan diri.
Tak lama kemudian, Susi kaget sampai hampir pingsan saat melihat banyak darah berceceran dari dalam rumah sampai teras depan rumah majikannya.
Wanita muda ini lalu berteriak minta tolong, hingga warga dan kades setempat berdatangan ke lokasi. Mereka mendapati Vanda dan Rineke sudah tergeletak penuh luka dan bersimbah darah.
Vanda cepat-cepat dilarikan ke RSUD Kertosono, lalu dirujuk ke RSUD Jombang. Dugaan awalnya, kedua korban coba dihabisi oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
Sementara ini, identitas pelaku dan motif pembunuhan masih belum ditetapkan. Begitu pula dengan kepastian apakah ada barang berharga yang hilang di rumah korban. Namun ada dugaan penganiayaan keji ini bermotif perampokan.
Kapolsek Patianrowo AKP Burhanudin dalam keterangan awalnya Rabu siang 13 Juni 2018 mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku dan saat ini sedang melakukan pengejaran.
"Ada sepeda motor di TKP yang diduga kuat milik pelaku," ujar AKP Burhan.
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian dari Polsek Patianrowo dan Polres Nganjuk juga masih terus melakukan penyelidikan di TKP dan memeriksa para saksi mata.
Untuk diketahui, Sutikno dan istrinya, sebagai pemilik rumah sedang pergi Umroh saat kejadian nahas menimpa anak dan menantunya tersebut.
Di saat yang sama, warga sekitar lokasi hingga netizen pun mulai ramai membicarakan kasus tersebut di medsos. Salah satunya akun Facebook Erlinnaa Linna, yang membagikan foto dan keterangan singkat seputar insiden tersebut di grup Info Seputar Nganjuk, pukul 10.00 WIB.
Ada dua foto yang diunggahnya, yang menggambarkan suasana TKP sesaat setelah kejadian, salah satunya foto garis polisi dan aktivitas oleh TKP di rumah korban.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment