 |
| Salam komando antara Mas Novi dan Mbak Desy, usai pertemuan di Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Kamis 28 Juni 2018 (ist) |
Kamis 28 Juni 2018
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Unggul sementara di Pilkada Nganjuk versi hitung cepat, Cabup Nganjuk Novi Rahman Hidhayat langsung melakukan kunjungan ke kediaman cabup lain, yakni Desy Natalia Widya.
Mas Novi, sapaan akrabnya, bertemu dengan Mbak Desy di rumahnya di Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom pada Kamis 28 Juni 2018, atau sehari usai pemungutan suara.
Mas Novi datang didampingi tim ditemui langsung oleh Mbak Desy dan suaminya. Pertemuan selama sekitar 30 menit itu berjalan santai dan penuh tawa. Bahkan, kedua cabup ini sempat melakukan salam komando sebelum menyudahi pertemuan.
“Silaturahmi itu kan merupakan anjuran agama. Silaturahmi juga bukan hanya masalah politik, tapi masalah apapun juga. Saya silaturahmi dengan Mbak Desy ini juga sudah lama,” ujar Mas Novi.
Cabup yang diusung koalisi PDIP, PKB dan Partai Hanura ini menyebut, tujuannya menemui Mbak Desy pertama untuk tetap menjalin persaudaraan. Kedua, dia bersama timnya mengucapkan selamat kepada Desy atas kontribusinya dalam Pilkada Nganjuk.
“Karena selama pilkada ini kan kita tetap menjaga keamanan, kebersamaan, tidak ada kericuhan di lapangan. Jadi saya ucapkan terima kepada seluruh paslon yang lain,” ujar Novi.
Dalam waktu dekat ini, Mas Novi mengaku juga akan mengunjungi cabup lainnya yakni Siti Nurhayati (Hanung) dan wakilnya, Bimantoro Wiyono.
Sementara itu, Cabup Desy Natalia Widya mengaku iklas dan legowo dengan perolehan suara yang diterimanya.
Desy juga menyebut, hasil perolehan suara sebesar 10 persen berdasarkan hitung cepat itu sudah cukup baik. Menurutnya, perolehan itu murni suara masyarakat tanpa dia harus mengeluarkan biaya sepeserpun.
Novi-Marhaen Menang di 19 Kecamatan
Sementara itu, berdasarkan quick count paslon Novi-Marhaen unggul di 19 kecamatan, dari total 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk.
Novi-Marhaen hanya kalah di Kecamatan Nganjuk kota. Di wilayah ini, paslon Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono (Hanung-Bima) yang memimpin perolehan suara.
Secara umum, Novi-Marhaen sementara memperoleh suara sebanyak 303.192 atau 54,54%. Sementara Hanung-Bima dapat suara 195.259 atau 35,12%. Sedangkan Desy-Ainul meraih 57.471 suara atau sekitar 10,34%.
 |
| Potong tumpeng Mas Novi bersama tim sukses dan relawan usai melihat hasil hitung cepat Pilkada Nganjuk, Rabu 27 Juni 2018 (ist) |
Penyumbang suara terbanyak Novi-Marhaen ada di Kecamatan Ngronggot dengan 26.687 (66,01%) suara. Sedangkan di Kecamatan Nganjuk, Novi-Marhaen mendapat 15.198 (44,26%) suara dan Hanung-Bima sebanyak 15.843 (46,14%) suara.
Burhanudin El Arif, salah satu anggota tim pemenangan Novi-Marhaen mengatakan, dengan kemenangan Novi-Marhen versi quick count, pihaknya optimistis hasil penghitungan resmi KPU Nganjuk nanti juga tidak akan berbeda jauh.
“Kami atas nama tim dan pasangan calon berterimakasih kepada semua pihak yang bekerja keras memenangkan pasangan Novi-Marhaen. Partai pengusung PDI-P, PKB, Hanura dan relawan serta ulama semua mendukung yang terbaik untuk Kabupaten Nganjuk kedepan,” ujar Burhanudin.
Di tempat terpisah, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Agus Rahman Hakim mengimbau, agar masyarakat tetap menunggu proses penghitungan suara dan rekapitulasi oleh KPU, yang akan
berlangsung sejak 27 Juni hingga 9 Juli 2018.
“Hasil resmi KPU merupakan hasil yang sah menurut aturan perundang-undangan. Untuk itu masyarakat agar menunggu hasil pengumuman dari KPU,” pungkasnya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment