laman muka ppdbjatim.net |
Kamis 28 Juni 2018
by Panji LS
matakamera, Surabaya - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Timur tingkat SMA sederajat akan berakhir hari ini pukul 24.00. Hari-hari terakhir pendaftaran, menurut Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Ema Sumiarti trafik terpantau menjadi lebih naik.
Pada hari pertama dibukanya pelayanan PPDB Online paling banyak penggunnya hanya sekitar 2.000an orang yang mengakses kemudian melonjak pada hari Rabu 27Juni2018, setelah pilgub langsung melonjak hingga belasan ribu pengunjung website.
"Alhamdulillah tidak ada server yang down selama ini, tadi malam sampai 16.295 traficnya. Setelah quick count pilkada banyak yang beralih ke web pelayanan PPDB Online semua, paginya kami cek ulang Cuma ada sekitar dua ratusan orang yang mengakses tidak sampai seribu,” jelas Ema kemari saat ditemui di kantor dinas pendidikan Jatim, Kamis 28 Juni 2018.
Dari data yang dihimpun, siswa yang telah mendaftar se Jatim sebanyak 229.913 per (28/6) pada pukul 16.03 WIB. Sedangkan di jalur Reguler sebanyak 262.447 pendaftar, di jalur semionlie sebanyak 23.449, dan yang belum mendaftar sebanyak 33.534 atau sekitar 12,8 persen.
Bagi pendaftar yang lolos mulai Jumat dini hari, 29 Juni 2018, pukul 00.30 WIB, sudah bisa melihat pengumuman melalui website resmi ppdbjatim.net.
Bagi siswa yang telah dinyatakan diterima, diminta membawa tanda bukti yang dapat di-download melalui website ppdbjatim.net.
Selain itu nanti juga ada beberapa persyaratan khusus di masing-masing sekolah, seperti berkas persyaratan SKHUN sementara, dan membawa harus mambawa surat keterangan nilai kelulusan sementara.
“Nanti setiap sekolah persyaratan berkasnya beda-beda, biasanya disuruh membawa foto, dan bukti kelulusan lainnya, nanti mengisi blanko juga biasanaya,” papar Ema.
Selain itu, Ema juga mengimbau pada orang tua peserta didik untuk segera melengkapi administrasi lainnya, dan mendaftar ulang,
"Sesegera mungkin untuk daftar ulang, nanti di bawa bukti diterimanya,dicetak, dibawa ke sekolah, bisa di-download, lalu dicetak,” ujar Ema.
Ema menambahkan, banyaknya peserta yang mendaftar ke sekolah negeri seperti saat ini adalah untuk bisa mengejar ke jenjang perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN.
“Kebanyakan harapan orang tua seperti itu, ingin anaknya masuk PTN, padahal Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga tidak kalah bagusnya,” tutupnya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment