Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko bersama jajaran pejabat BNN daerah dan Forkompimda Kabupaten Nganjuk, di lokasi gedung eks-RSUD Kertosono, Selasa 31 Juli 2018 (ist) |
Selasa 31 Juli 2018
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Gedung lama RSUD Kertosono di Jalan Supriyadi, Kertosono, tak lama lagi bakal beralihfungsi menjadi pusat rehabilitasi pengguna narkoba, yang dikelola oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk.
Dalam tahap persiapan awalnya, Kepala BNN pusat Komjen Pol Drs.Heru Winarko SH mengunjungi langsung kompleks bangunan bekas rumah sakit umum tersebut pada Selasa siang 31 Juli 2018. Kunjungan tersebut antara lain untuk memastikan kelayakan dan daya tampung gedung.
Rencana alihfungsi inipun langsung disambut positif oleh seluruh stakeholder di Kabupaten Nganjuk. Termasuk dari Anggota DPRD Nganjuk M. Fauzi Irwana SE, yang turut mendampingi Kepala BNN meninjau gedung RSUD Kertosono lama.
“Kami mendukung penuh. Ini akan sangat membantu upaya memerangi narkoba. Terutama untuk menyelamatkan generasi muda,” ujar politisi yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPRD Nganjuk tersebut.
Salam lima jari (anti narkoba) Anggota DPRD Nganjuk M.Fauzi Irwana SE bersama Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko (ist) |
Menurut Fauzi, keberadaan pusat rehabilitasi yang layak dan memadai menjadi penting, karena para pengguna dan pecandu narkoba akan direhabilitasi dengan lebih baik.
“Sehingga mereka tidak terjerumus kembali di lubang hitam,” ujar anggota DPRD yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk tersebut.
Fauzi sendiri aktif mendukung proses persiapan pendirian pusat rehabilitasi tersebut sejak awal. Apalagi, sejak lama dia intens berkomunikasi dengan pejabat BNN di daerah, mulai dari Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Budi Santoso hingga Kepala BNN Kabupaten Nganjuk AKBP Agus Irianto.
Gedung eks RSUD Kertosono di Jalan Supriyadi, Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, yang segera beralih fungsi jadi Balai Rehabilitasi Narkoba BNN (ist) |
Untuk diketahui, kunjungan Kepala BNN ke Kertosono juga didampingi oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Nganjuk, antara lain Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman NantaWiranta, Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, serta Sekda Kabupaten Nganjuk Agoes Soebagijo mewakili bupati.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kepala BNN juga memastikan dukungan dari pemerintah Kabupaten Nganjuk, antara lain untuk mendukung SDM yang memenuhi persyaratan. Merekalah yang nanti akan melaksanakan program rehabilitasi kepada para pecandu, yang masuk ke balai rehabilitasi Kertosono dari berbagai daerah di Jawa timur.
Fauzi Irwana bersama Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Bambang Budi Santoso di eks-RSUD Kertosono, Selasa 31 Juli 2018 (ist) |
Menurut rencana, proses pembangunan lembaga rehabilitasi narkoba di Kertosono ini akan dimulai akhir tahun ini, dan diproyeksikan bisa beroperasi awal 2019 mendatang.
(ds/ab/2018)
treatment center georgia
ReplyDeleteJust saying thanks wouldn’t just be enough, for the fantastic fluency in your writing.
Detox will happen in emergency clinics or private rehab's with experienced clinical management and for the most part takes around three to five days in any event. More extreme cases might take longer.
ReplyDeletearquitectos zaragoza