Novi Rahman Hidhayat saat berbincang dengan Khofifah Indar Parawansa di rumahnya di Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Selasa 3 Juli 2018 (ist) |
Selasa 3 Juli 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Proses penghitungan suara Pilkada Nganjuk dan Pilgub Jatim hampir rampung. Menurut jadwal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk akan melakukan rekapitulasi suara tingkat kabupaten pada Rabu 4 Juli 2018.
Sambil menunggu proses rekapitulasi di KPU, Cabup Novi Rahman Hidhayat yang dinyatakan unggul versi quick count, memilih melakukan silaturahmi ke berbagai pihak.
Yang terbaru pada Selasa 3 Juli 2018, Novi mendatangi kediaman Cagub Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.
Novi yang datang didampingi tim dan perwakilan parpol pengusung, memberikan ucapan selamat kepada Khofifah-Emil yang dinyatakan menang berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga survei.
Tampak pula dalam kunjungan tersebut dewan penasehat Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Nyai Hj. Mafudhoh Aly Ubaid.
Di hadapan Khofifah, Novi sempat sharing dan menyampaikan kondisi sosial masyarakat Nganjuk. Salah satunya soal pengembangan sektor entrepreneur atau wirausaha muda di Kabupaten Nganjuk.
“Saatnya pemuda Nganjuk mendalami dan mempunyai jiwa entrepreneur. Saya akan memantau terus perkembangan dan potensi pemuda untuk semangat berwirausaha,” ujar Novi yang juga pengusaha di bawah bendera PT Tunas Jaya Abadi Grup tersebut.
Cabup Novi dan Cagub Khofifah berfoto usai pertemuan Selasa 3 Juli 2018 (ist) |
Novi yang diusung oleh koalisi partai PDIP, PKB dan Hanura dengan wakilnya Marhaen Djumadi berharap, agar lima tahun ke depan pemuda Kabupaten Nganjuk dapat menjadi tolak ukur dan contoh bagi daerah lainnya di Jawa Timur.
Untuk diketahui, sampai Selasa 3 Juli 2018, rekapitulasi suara sudah selesai di level 20 kecamatan (PPK) se-Kabupaten Nganjuk.
Hasilnya, paslon Novi-Marhaen unggul dengan total perolehan suara 300.098 (54,72 %), sedangkan paslon Siti Nurhayati (Hanung)-Bimantoro Wiyono mendapat suara 194.580 (35,37%), dan paslon Desy Natalia Widya-Ainul Yakin meraup suara 53.451 (9,72%).
Adapun untuk Pilgub Jatim, paslon Khofifah-Emil memimpin perolehan suara di Kabupaten Nganjuk sebanyak 323.960 (58,12%), sedangkan paslon Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh suara 233.133 (41,85%).
Terpisah, Ketua KPU Nganjuk Agus Rahman Hakim mengklaim, dari total jumlah pemilih tetap di Nganjuk 848.657 jiwa, tingkat kehadiran pemilihnya sebesar 69,08%, atau naik sebesar 14,4% dibanding Pilgub Jatim 2013.
"Dan berada di atas rerata partisipasi atau kehadiran Jawa Timur di Pilgub 2018 ini yang sebesar 67,2 persen," ujar Agus.
Untuk Pilbup Nganjuk, lanjut Agus, partisipasinya kini juga naik 5,7 % dibandingkan Pilkada Nganjuk 2012 lalu. Saat Pilbup Nganjuk 2012, tingkat kehadiran pemilih disebutnya sebanyak 63,3%.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment