 |
| Petugas Pemadam Kebakaran Nganjuk saat berusaha memadamkan sisa api dan asap di lokasi reruntuhan rumah milik Taiyem, di Dusun Bulurejo, Desa/Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jumat pagi 6 Juli 2018 (ist) |
Jumat 6 Juli 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Insiden kebakaran terjadi berturut-turut di wilayah Nganjuk. Yang terbaru di Dusun Bulurejo, Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Jumat pagi 6 Juli 2018.
Si jago merah melahap dua unit rumah milik warga dusun setempat, masing-masing milik Tariyem, 70, seorang janda renta dan milik Nyami, 40, anak anak Tariyem. Dugaan sementara, kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik (korsleting), dan api cepat membesar karena angin berhembus cukup kencang.
Salah satu rumah kondisinya rata dengan tanah. Tim Pemadam Kebakaran Nganjuk yang mengerahkan dua unit mobil penyemprot baru berhasil menjinakkan api setelah satu jam lebih. Jarak tempuh yang cukup jauh dari kota menjadi kendala mereka.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul09.30 WIB. Kepulan api dan asap dari dalam rumah Tariyem pertama kali diketahui oleh Slamet, 50, salah satu tetangga.
Melihat api makin membesar, Slamet buru-buru meminta bantuan tetangga lainnya untuk memadamkan api secara swadaya. Perangkat desa lalu meneruskan laporan sampai ke petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian.
“Awalnya kelihatan asap dari rumah bagian belakang. Ini barang-barang di dalam rumah juga ikut ludes terbakar, semua barang dan rumah ludes terbakar,” ujar Slamet kepada wartawan di lokasi.
Nonot Dwi Cahyono, perangkat desa setempat mengatakan, pihaknya akan mengupayakan bantuan kepada pemerintah daerah untuk disalurkan kepada korban kebakaran. Dia juga masih bersyukur tak ada korban jiwa dari warganya akibat insiden tersebut.
Untuk sementara waktu, Tariyem akan mengungsi tinggal dirumah anaknya sampai bangunan direnovasi lagi.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment