 |
| relawan Tagana Nganjuk dan aparat terkait lainnya saat berupaya membersihkan puing reruntuhan rumah Wakiran, Jumat sore 13 Juli 2018 (ist) |
Sabtu 14 Juli 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Musim angin kencang di Kabupaten Nganjuk beberapa waktu belakangan berdampak terhadap masyarakat sekitar. Salah satunya menimpa Wakiran, 50, warga RT 01/ 07 Dusun Ngroto, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, yang rumahnya roboh hingga rata dengan tanah akibat diterjang angin.
Peristiwanya terjadi pada Jumat sore 13 Juli 2018, ketika angin di sekitar desa setempat berhembus sangat kencang. Pada pukul 16.00 WIB, rumah Wakiran roboh setelah sebelumnya genting rumah beterbangan.
“Saat itu angin bertiup sangat kencang sampai genting rumah beterbangan. Setelah mengetahui ada angin kencang itu, saya langsung berlari keluar rumah. Tiba-tiba beberapa saat kemudian angin merobohkan dindingan rumah saya yang telah rapuh,” ujar Wakiran.
Informasi inipun dengan cepat menyebar. Tak berselang lama, tim dari Tagana, TNI, maupun Polri terjun ke lokasi. Dengan dibantu warga setempat, mereka bahu membahu membersihkan rumah dari sisa-sisa reruntuhan. Untuk sementara waktu Wakiran diungsikan ke rumah saudara yang berjarak tak jauh dari tempat tinggalnya.
Koordinator Tagana Nganjuk, Aries Trio Efendi mengungkapkan, robohnya rumah milik Wakiran lantaran kondisi dinding yang sudah lapuk dimakan usia. Hembusan angin yang sangat kuat memperparah kondisi hingga membuat rumah roboh dalam sekejap.
“Ini sedang dilakukan observasi dan evakuasi reruntuhan rumah. Kami juga akan memberikan bantuan berupa sembako, serta mendirikan tenda di lokasi kejadian untuk tempat berteduh sementara,” jelasnya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment