Sejumlah anggota Satsabhara Polres Nganjuk menyalurkan air dari mobil water cannon untuk warga Dusun Kedungceleng, Desa Ketawang, Kecamatan Gondang, Nganjuk, 30 Juli 2018. (ist) |
Kamis 2 Agustus 2018
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Sudah menjadi langganan setiap musim kemarau, sebagian wilayah di Kabupaten Nganjuk dilanda kekeringan air. Sejak Juli 2018 lalu, warga di sejumlah desa yang tersebar di Kecamatan Gondang, Lengkong, dan Ngluyu kesulitan mencari sumber air brsih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Melihat kondisi tersebut, berbagai pihak turun tangan. Salah satunya regu polisi dari Satuan Sabhara Polres Nganjuk, yang mengerahkan unit kendaraan water cannon untuk mendistribusikan air bersih langsung ke rumahrumah warga terdampak.
Mobil water cannon juga menyalurkan air di tandon penampungan Desa Ketawang, Kecamatan Gondang (ist) |
Unit mobil yang lazimnya difungsikan untuk menghalau hura-hara massa itu, sudah berkeliling ke desa-desa yang dilanda kekeringan sejak 30 Juli 2018 lalu. Salah satunya di Desa Ketawang, Kecamatan Gondang yang kondisinya sudah darurat.
"Kami kerahkan 1 unit mobil water canon Sabhara yang mengangkut air 500 liter. Ini sebagai bentuk kepedulian polisi untuk warga kesulitan mengakses air bersih. Sungai setempat menyusut dan sumur-sumur tadah hujan milik warga mengering," ujar Kasat Sabhara Polres Nganjuk AKP Junaidi.
Air bersih yang disalurkan dari mobil water cannon itu bisa digunakan warga untuk mandi, masak dan minum.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk juga melakukan dropping bantuan air bersih di lokasi kekeringan lainnya, antara lain di Dusun Puncu dan Dusun Gledah, Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, hingga di Dusun Sendang Gogor, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong.
BPBD Kabupaten Nganjuk menerjunkan 6 armada tangki yang memuat total 27 ribu liter air bersih, untuk dibagikan di dua wilayah kecamatan tersebut, sejak 30 Juli 2018.
“Masing-masing tiga armada di setiap kecamatan,” ungkap Masrufin, salah satu anggota BPBD Nganjuk yang ikut melakukan droping air ke lokasi.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment