 |
| Suasana pengerjaan jalur double track KA di kawasan Baron, Nganjuk, yang berlangsung malam hingga dini hari (ist) |
Senin 20 Agustus 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Bagi pengendara yang kebetulan melintas jalur Kertosono – Baron atau sebaliknya Baron – Kertosono dan jalur Saradan – Wilangan atau sebaliknya Wilangan – Saradan, disarankan untuk mengambil jalur alternatif mulai tanggal 21 , 22 dan 23 Agustus 2018.
Pada perlintasan 90 Baron – Kertosono dan perlintasan 111 Saradan – Wilangan diperkirakan potensi terjadi kemacetan sangat tinggi, yakni dimulai pukul 23.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari. Karena sedang ada pekerjaan jalur ganda lintasan kereta api (KA) atau double track di dua perlintasan tersebut.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) VII, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, agar tidak terjebak kemacetan pada jam-jam yang telah ditentukan, pada saat dilakukan pekerjaan penyambungan rel dan penataan bantalan rel KA doble track, baik di perlintasan Baron dan Wilangan, bagi pengguna jalan raya untuk mengambil jalur alternatif.
Menurut Ixfan, jadwal pekerjaan dibagi tiga. yakni pada Selasa, 21 Agustus, pekerjaan baru dikerjakan setengah dari bagian jalan dan jalur yang ditutup hanya separuh jalan. sehingga masih dapat dilalui kendaraan dari dua arah.
Untuk malam kedua, Rabu, 22 Agustus, jalur yang ditutup berganti pada sisi yang satunya, karena pekerjaan penyambungan rel dan penataan bantalan rel kereta api beralih pada sisi yang satunya.
“Otomatis, jalur kendaraan beralih pada perlintasan yang telah selesai dikerjakan,” terang Ixfan, Senin pagi, 20 Agustus 2018.
Sedangkan untuk malam ketiga, Kamis, 23 Agustus, seluruh jalur perlintasan di dua lokasi tersebut ditutup total. Karena terjadi pekerjaan penyeimbang antara rel KA yang lama dengan double track, serta ada pekerjaan memasukkan alat-alat terkait pekerjaan. Sementara, kendaraan yang melintas dialihkan menuju jalur alternatif dan jalan tol yang baru.
“Hanya untuk kendaraan sepeda motor, dibuatkan jalur khusus di lokasi perlintasan untuk menghindari komplain,” pungkasnya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment