 |
| Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang kini maju Pilpres 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno (foto : ist) |
Sabtu 11 Agustus 2018
by Panji LS
matakamera, Surabaya - DPD Partai Demokrat Jawa Timur akhirnya mengikuti keputusan DPP Partai Demokrat dalam Pilpres 2019, yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio mengatakan, sikap ini dilakukan setelah mengikuti proses dinamika politik yang terjadi sejak sebelum dan sesudah pendaftaran capres-cawapres.
“Kami memahami sekali bahwa setelah Partai Demokrat sudah menetapkan dukungannya untuk mengusung Pak Prabowo dan Mas Sandiaga Uno, tentu sebagai pengurus inti Partai Demokrat Jawa Timur wajib tegak lurus,” kata Renville kepada wartawan, Jumat 10 Agustus 2018.
Renville menyatakan, setelah ada keputusan Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, dirinya langsung berkomunikasi dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo.
Hasil komunikasinya dengan Soekarwo, sambung Renville, DPD Partai Demokrat Jawa Timur bersama 38 DPC Partai Demokrat seluruh Jawa Timur berkomitmen memenangkan dan menyukseskan Pilpres 2019, sesuai hasil yang ditetapkan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Saya sudah komunikasi dengan Ketua DPD PD Jatim (Soekarwo), agar kita segera atur strategi bagaimana memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mulai sekarang,” tegas Anggota DPRD Jatim tiga periode ini.
Untuk diketahui, sebelumnya Partai Demokrat Jatim menggelar voting tentang dukungan terhadap nama capres di Pilpres 2019.
Hasilnya, sebagian besar kader Partai Demokrat Jatim menginginkan partainya mengusung Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024.
Voting dilakukan 214 kader dari kalangan anggota fraksi Partai Demokrat se-Jatim, 38 ketua DPC Kabupaten dan kota se-Jatim, serta lima anggota pengurus DPD Jatim. Dalam voting ada dua nama calon presiden yakni Jokowi dan Prabowo Subianto. Hasil voting, capres Jokowi meraih dukungan mayoritas dengan 152 suara, sementara capres Prabowo mendapatkan 56 suara, 6 suara dinyatakan tidak sah.
Sementara itu, secara terpisah Soekarwo, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, belum menyampaikan pernyataan sikap terkait dukungan partainya ke Prabowo-Sandi. Kepada wartawan Jumat 10 Agustus 2018, pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini mengaku masih menunggu kabar dari DPP.
Pakde mengaku berhalangan hadir dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang kemudian memutuskan dukungan untuk capres-cawapres Prabowo-Sandi.
"Jadi sementara no comment dulu," ujar Pakde Karwo.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment