Di SD Pelosok Nganjuk Ini, Tiap Minggu Siswanya Pasti Panjat Tiang Bendera

Potongan video aksi salah satu siswa SDN Bajulan 4 Loceret, saat memasang tali tiang bendera di sekolahnya (Twitter @adibriza) 

Kamis 27 September 2018
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Jika di NTT ada Joni Kalla, si bocah pemanjat tiang bendera yang viral saat Upacara Kemerdekaan RI bulan lalu, lain lagi dengan cerita di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Anak-anak sebuah sekolah dasar di daerah pinggiran Nganjuk ternyata sudah terbiasa naik-turun tiang bendera setiap minggu. 

Di SDN Bajulan 4, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, memanjat tiang bendera justru menjadi kegiatan rutin setiap upacara Senin. Ini lantaran tali tiang bendera yang sering hilang.

Cerita ini terungkap dari akun Twitter @adibriza, 27 September 2018, yang mengunggah dokumentasi video berdurasi 15 detik.

Dalam video tampak aksi salah satu siswa SD Bajulan 4 yang lihai memanjat tiang bendera sambil memasang talinya. 

Lihat videonya >> DI SINI

Video itu diketahui adalah dokumentasi dari tim Kelas Inspirasi (KI) Nganjuk, yang baru-baru ini mengunjungi SD setempat. KI merupakan gerakan sosial mengajak pekerja profesional untuk mengajar di sekolah-sekolah pelosok.

Dalam unggahannya, @adibriza juga menulis,

“lain di NTT lain di Nganjuk. Mereka setiap minggunya pasti naik tiang bendera buat pasang tali utk kepentingan upacara bendera. kemudian dilepas lagi bila sudah selesai dipakai. Karena tali bendera sering hilang. Dokumentasi @KI_Nganjuk lokasi SDN Bajulan 4 Loceret, Ngk.”

(ds/ab/2018)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.